JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan bahan bangunan jadi kendala pengerjaan program bedah rumah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Alhasil, program yang sudah dimulai sejak 17 April itu masih belum terealisasi sepenuhnya.
Ada 10 rumah di Jalan Cilincing Lama I, Jakarta Utara, yang masuk dalam program bedah rumah dan hingga Rabu (26/4/2017) belum terlihat pengerjaannya. Pemilik rumah pun mengomentari lambatnya pengerjaan pembangunan rumah tersebut.
Rostini, seorang warga di RW 03 Cilincing mengatakan tak mempermasalahkan lambatnya pembangunan rumah miliknya dan yakin Pemprov DKI akan segera menyelesaikannya.
Saat ini, kondisi rumah Rostini yang telah ditempatinya selama sekitar lima tahun telah dibongkar oleh "pasukan pelangi" dari Pemprov DKI Jakarta sejak 17 April 2017.
Pasukan pelangi merupakan kumpulan petugas dari sejumlah dinas di lingkungan Pemprov DKI yang bertugas memperbaiki rumah warga.
Selama rumahnya dibongkar, Rostini bersama suami dan seorang anaknya tinggal di rumah milik saudaranya yang berada tepat di samping rumah miliknya.
"Kalau saya enggak khawatir sih. Kan pemda yang kerjain," ujar Rostini, saat ditemui Kompas.com di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (26/4/2017).
Rostini tak mempermasalahkan lamanya pengerjaan dan bersyukur Pemprov DKI Jakarta mau memperbaiki rumahnya. Sebelumnya, Rostini mengatakan rumahnya sering bocor dan dia nilai sudah tak laik huni.
"Alhamudulillah terbantu," ujar Rostini.
(baca: Warga Khawatir Program Bedah Rumah Tak Dilanjutkan jika Ahok-Djarot Kalah Pilkada)
(baca: Ingin Masuk Program Bedah Rumah di Jakarta, Penuhi Syarat Ini)
Warga lain yang rumahnya masuk dalam program bedah rumah, Siti Muinah, berharap agar pengerjaan rumah yang telah ditinggalinya selama 20 tahun tu segera diselesaikan. Siti mengatakan, kontrakan yang saat ini ditinggali bersama anak dan cucunya sangat sempit dan tak nyaman karena harus ditinggali oleh enam anggota keluarganya.
Meski demikian, Siti bersyukur rumah dia diperbaiki oleh Pemprov DKI.
"Cepatlah diperbaiki, saya tinggal sama cucu, anak dikontrakan, sempit. Tapi ya Alhamdulillah, senang dibagusin (diperbaiki)," ujar Siti.
Di RW 03 itu, ada 12 rumah yang masuk dalam program renovasi. Satu rumah sudah selesai pengerjaannya, satu rumah masih dalam tahap pengerjaan, sedangkan ada 10 rumah yang masih menunggu proses pembangunannya.
Pembangunan rumah terkendala karena bahan bangunan yang belum tersedia.
(baca: Program Bedah Rumah di Cilincing Terkendala Bahan Bangunan)