JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya warga yang mengirimkan karangan bunga yang ditujukan ke Balai Kota, membuat para penjual bunga bersyukur karena bisa menraup penghasilan lebih banyak dari biasanya.
Kompas.com mendatangi salah satu kawasan penjual bunga yang jaraknya sekitar 4 kilometer dari Balai Kota, yakni Pasar Kembang Cikini, Jakarta Pusat.
Di sana terdapat sekitar 40 kios yang menjual beragam jenis bunga, dari yang berbentuk bouquet hingga bunga papan.
Umar (40) adalah salah satu penjual bunga yang sudah mendapatkan sebanyak 11 pesanan bunga papan untuk diantarkan ke Balai Kota. Ia mengaku bersyukur karena jumlah pesanan ini jauh melebihi normal.
Baca: Pesanan Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Dikerjakan hingga Dini Hari
“Biasanya (yang pesan bunga papan) bisa sehari enggak ada, enggak tentu juga kadang cuma dua (pesanan) palingan, apalagi kalau enggak punya pelanggan,” ujar Umar di kiosnya, Rabu (26/4/2017).
Bila mendapat 11 pesanan per hari, maka penghasilannya bisa mencapai Rp 6,6 juta hingga Rp 11 juta per hari.
“Semoga pas Pak Anies diangkat juga kayak gini (banyak pesanan). Lebih banyak harusnya kan (Anies) menang, ha-ha-ha,” lanjut Umar.
Serupa dengan Umar, Yadi (60) penjual bunga lain di Pasar Kembang Cikini pun mengaku bersyukur mendapatkan pesanan karangan bunga ke Balai Kota.
Baca: Banjir Karangan Bunga di Balkot, Ini Respons Ahok
Meksipun tidak mendapatkan jumlah pesanan sebanyak Umar, ia tetap senang dengan penambahan jumlah pesanan yang lebih banyak dibandingkan biasanya.
“Kemarin malam ada tiga (pesanan), tadi siang tambah satu. Lumayan lah (pesanan ke Balai Kota) jadi nambahin biasanya kan (dapat pesanan) enggak seberapa jumlahnya,” ujar Yadi saat ditemui Kompas.com, Rabu sore.
Menurut Yadi, para pembeli yang ingin memesan tidak perlu datang langsung ke kios. Karangan bunga tersebut bisa dipesan oleh para pembeli melalui telepon atau aplikasi chat.
“Pesannya biasa lewat telepon, terus mereka (pemesan) kasih konsep dan kata-katanya lewat Whatsapp,” jelas Yadi.