Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Peringatkan Pendukungnya Sebelum Foto Bersama di Balai Kota

Kompas.com - 28/04/2017, 19:53 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih melayani warga untuk berfoto bersama di sela-sela pekerjaannya hingga Jumat (28/4/2017) malam.

Tidak hanya dengan warga, Ahok juga melayani permintaan foto bersama dari relawan pendukungnya yang berpakaian kemeja kotak-kotak. Relawan Ahok berdatangan ke Balai Kota DKI untuk bertemu dan berfoto bersama mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Ahok pun menyempatkan diri untuk berfoto bersama para relawan.

Namun, sebelum berfoto, Ahok memberi peringatan.

"Saya mesti tegasin ini. Kalian mau saya kerja kan lima bulan ini? Jadi tolong enggak usah selfie-selfie. Kita duduk, foto. Terima kasih," ujar Ahok, dengan nada suara yang agak meninggi, Jumat malam.

(baca: Ahok: Tenang Saja, Bapak-Ibu, Jabatan Itu Tuhan yang Kasih)

Petugas pengamanan dalam pun mengatur rombongan relawan itu menjadi tiga kelompok. Kemudian, Ahok tinggal berdiri di tengah kelompok itu satu per satu.

Setelah foto bersama satu kelompok selesai, Ahok yang akan pindah ke kelompok lain untuk foto.

Setelah itu, Ahok pun bersalaman dengan beberapa orang relawan. Dia pun langsung masuk ke dalam ruang tamu untuk lanjut berfoto lagi dengan warga.

"Maklum lah, Pak Ahok dari pagi sudah mondar-mandir. Jadi kalau mau foto bareng langsung, enggak ada selfie," ujar Widodo, seorang petugas pengamanan Balai Kota DKI.

Seorang relawan juga memaklumi peringatan yang disampaikan Ahok. Mereka paham Ahok pasti sudah lelah karena melayani warga sejak pagi.

"Sudah capek, wajarlah. Kami sendiri juga enggak berani selfie karena Bapak sudah capek soalnya," ujar relawan itu.

Banyak warga dan relawan pendukung Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang datang ke Balai Kota DKI di Jakarta Pusat untuk memberikan semangat setelah pasangan petahana itu dinyatakan kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga.

Selain datang langsung ke balai kota, banyak juga pendukung Ahok-Djarot yang memberikan dukungan melalui karangan bunga. Hingga Jumat siang, tercatat sudah lebih dari 4.000 karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang dikirim ke balai kota dan disusun hingga ke kawasan Monas.

Pasangan Anies-Sandi juga dinyatakan unggul dalam perolehan suara putaran kedua dari pasangan Ahok- Djarot berdasarkan hasil real count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKIJakarta melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

Melalui sistem itu, Anies-Sandi diketahui memeroleh 57,95 persen suara, sedangkan pasangan Ahok-Djarot meraih 42,05 persen perolehan suara.

Anies-Sandi unggul di semua wilayah di DKI Jakarta berdasarkan hasil real count formulir C1 tersebut.

Kompas TV Banyak warga yang datang bukan untuk mengadu, tapi sekadar bertemu DKI 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com