Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga yang Menarik Warga untuk Wisata di Balai Kota...

Kompas.com - 29/04/2017, 08:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Karangan bunga menjadi daya tarik warga untuk berwisata di Balai Kota DKI Jakarta akhir pekan ini, Sabtu (29/4/2017).

Sejak pagi, masyarakat sudah berjalan-jalan di halaman Balai Kota sambil melihat-lihat karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Salah satunya Hendra, dia datang ke Balai Kota sambil mengayuh sepedanya.

"Niatnya saya mau olahraga saja, tetapi mumpung ada di dekat Balai Kota akhirnya mampir dulu karena dari kemarin lihat di TV banyak karangan bunga," ujar Hendra.

(Baca juga: Membeludak, Warga yang Minta Foto ke Balai Kota Akan Dibatasi)

Ia merasa terhibur dengan tulisan-tulisan yang ada di karangan bunga itu. Sesekali, dia mengabadikan karangan bunga itu melalui telepon genggamnya.

"Ini sumpah kreatif-kreatif sekali yang kirim bunga, ha-ha-ha," ujar Hendra.

Ada juga yang datang dengan keluarganya, salah satunya adalah Mita yang datang bersama suami dan anaknya.

Mita mengatakan, dia sengaja berkunjung ke Balai Kota pagi ini untuk melihat karangan bunga itu.

"Kalau bisa sih mau ketemu Pak Ahok atau Pak Djarot, cuma kayaknya enggak ada ya karena weekend. Enggak apa-apa, lihat karangan bunganya saja deh," ujar Mita.

Ia mengatakan, sebenarnya dia ingin datang sejak kemarin. Namun, dia belum sempat karena sibuk bekerja. Akhir pekan pun dia manfaatkan untuk berkunjung sebentar ke Balai Kota.

Pagi ini, jalur pejalan kaki di depan Balai Kota juga masih dipenuhi karangan bunga. Banyak warga yang berlalu lalang untuk melihat karangan bunga itu sambil berfoto-foto.

(Baca juga: Ahok: Banyaknya Karangan Bunga di Balai Kota Untungkan Pasukan Oranye)

Balai Kota DKI memang dibuka untuk umum pada akhir pekan. Warga juga bisa masuk ke dalam Balai Kota untuk melihat ruangan di dalam seperti ruang tamu, ruang rapat pimpinan, balairung, dan balai agung.

Namun, warga harus menunggu hingga pukul 09.00 WIB terlebih dahulu untuk berwisata di area dalam Balai Kota.

Kompas TV Beri Dukungan Untuk Ahok, Warga Penuhi Balai Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com