Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2017, 13:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, perolehan suara dia dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mengungguli perolehan suara Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu.

Sandi mengatakan, perolehan suara mereka memecahkan rekor perolehan suara Jokowi-Basuki.

"Kemarin KPUD mengetuk 3.240.000 warga Jakarta memilih Anies-Sandi, ada 2.350.000 yang memilih Pak Basuki dan Pak Djarot. Ini jumlah yang sangat tinggi untuk Anies-Sandi dan berhasil memecahkan rekor Jokowi-Basuki pas tahun 2012 kemarin," ujar Sandi dalam acara tasyakur "Dunsanak Anies-Sandi" di Is Plaza, Jakarta Timur, Minggu (30/4/2017).

Baca juga: Ini Hasil Rekapitulasi Suara Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta

Sandi berterima kasih kepada semua pendukung yang telah memilih Anies dan dirinya. Dia juga bersyukur karena putaran kedua berlangsung aman, jujur, dan demokratis.

Pelaksanaan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, kata Sandi, menunjukkan nuansa baru demokrasi Pancasila yang penuh keberagaman.

"Kita bisa menatap lima tahun ke depan dengan penuh kebanggaan, kejayaan bahwa kita adalah bagian dari 19 April. Kita adalah bagian dari Jakarta yang Insya Allah maju kotanya dan bahagia warganya," kata dia.

Meskipun Anies-Sandi secara sah telah memenangkan Pilkada DKI Jakarta berdasarkan hasil rekapitulasi resmi KPU DKI Jakarta, Sandi meminta semua pendukungnya tidak bertopang dada dan membanggakan diri.

Dia meminta semua pendukungnya tidak menyoraki kekalahan lawan. Sandi mengimbau semuanya saling merangkul, juga merangkul pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang menjadi pesaing mereka pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

"Yang menang harus juga merangkul. Kita harus apresiasi perjuangan mereka, kita tunjukkan bahwa pemenang bukan hanya bagi kaum kita sendiri, tetapi juga bagi seluruh warga Jakarta," ucap Sandi.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies-Sandi memperoleh 3.240.987 suara. Sementara, Basuki-Djarot mendapat 2.350.366 suara.

Baca juga: Rekapitulasi di Jaktim, Anies-Sandi Unggul 381.080 Suara dari Ahok-Djarot

Perolehan suara Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 memang lebih besar dibandingkan perolehan suara Jokowi-Basuki saat memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2012. Pada 2012, Jokowi-Basuki memenangkan Pilkada dengan perolehan 2.472.130 suara.

Kompas TV Rapat Pleno KPUD DKI Selesai, Suara Anies-Sandi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com