Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Telak Anies dan Sandiaga di Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 01/05/2017, 07:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bukan lagi menang pilkada berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survei.

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sudah mengesahkan hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi pada Minggu (30/4/2017) dini hari. Berdasarkan itu, pasangan Anies dan Sandiaga pun resmi menang dan tinggal menunggu penetapan dari KPU DKI.

Pasangan calon nomor pemilihan tiga itu menang dengan persentase 57,96 persen suara. Sementara itu, pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42,04 persen suara.

"Kami tanda tangani berita acara tingkat Provinsi DKI Jakarta, kami garis bawahi, perolehan suara paslon dua memperoleh jumlah 2.350.366, sedang paslon nomor tiga memperoleh suara 3.240.987 dengan total suara sah 5.591.353," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, di dalam rapat pleno di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu.

Baca: Ini Hasil Rekapitulasi Suara Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta

Anies tak menduga

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hasil Pilkada DKI Jakarta 2017 tak terduga. Awalnya, dia mengira suara yang diperoleh tidak akan berada jauh di atas petahana.

"Banyak yang mengira pilkada tetap hasilnya (seperti putaran pertama), ternyata menangnya telak,” kata Anies di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat.

Semua kemenangan ini, kata dia, bukan milik Anies dan Sandiaga. Anies mengatakan kemenangan ini milik warga Jakarta. Sebab, Anies-Sandiaga menang karena pilihan masyarakat Jakarta.

"Keputusan gubernur bukan di tangan kami, tapi tangan ibu dan bapak,” kata Anies.

Kalahkan kemenangan Jokowi-Ahok

Sementara itu, calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, perolehan suara dia dan Anies Baswedan, pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mengungguli perolehan suara Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu.

Sandi mengatakan, perolehan suara mereka memecahkan rekor perolehan suara Jokowi-Ahok ketika itu.

"Kemarin KPUD mengetuk 3.240.000 warga Jakarta memilih Anies-Sandi, ada 2.350.000 yang memilih Pak Basuki dan Pak Djarot. Ini jumlah yang sangat tinggi untuk Anies-Sandi dan berhasil memecahkan rekor Jokowi-Basuki pas tahun 2012 kemarin," ujar Sandi dalam acara tasyakur "Dunsanak Anies-Sandi" di Is Plaza, Jakarta Timur.

Baca: Sandi: Anies-Sandi Berhasil Pecahkan Rekor Jokowi-Basuki Tahun 2012

Adapun, dulu Jokowi-Ahok menang dengan perolehan 53,82 persen suara dari 4.592.945 suara sah. Sementara itu, pasangan nomor urut satu, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mengantongi 2.120.815 suara atau 46,18 persen dari jumlah suara sah.

Sandi pun berterima kasih kepada semua pendukung yang telah memilih Anies dan dirinya. Dia juga bersyukur karena putaran kedua berlangsung aman, jujur, dan demokratis.

Menurut Sandi, pelaksanaan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta menunjukkan nuansa baru demokrasi Pancasila yang penuh keberagaman.

"Kita bisa menatap lima tahun ke depan dengan penuh kebanggaan, kejayaan bahwa kita adalah bagian dari 19 April. Kita adalah bagian dari Jakarta yang Insya Allah maju kotanya dan bahagia warganya," kata dia.

Kompas TV Rapat Pleno KPUD DKI Selesai, Suara Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com