JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda mengaku heran karena situs Dinsos DKI sempat diretas. Menurut Miftahul, Dinsos DKI tidak pernah menampilkan berita-berita berbau politis.
"Saya juga heran mengapa mereka meretas web Dinsos. Berita yang ditampilkan Dinsos DKI selama ini juga biasa saja hanya memberitakan kegiatan Dinsos. Tidak ada berita yang menjurus ke politik praktis atau salah satu paslon," ujar Miftahul kepada Kompas.com, Senin (1/5/2017).
Adapun, situs www.dinsos.jakarta.go.id, diretas, Minggu (30/4/2017) pukul 21.20 WIB. Sekitar pukul 22.15 WIB, tampilan situs nampak dalam perbaikan. 'Hacker' atau peretas yang menamakan dirinya 'd3xj', Mereka juga menyebut dirinya sebagai 'Phoenix Team' dengan sejumlah nama seperti 'd3xj - Dr3amLess - Rx_XinHad - Karyo - ./LegionLeader - N3va'.
Dalam aksinya, peretas menyinggung program rumah murah dengan DP 0 rupiah milik calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Peretas mengunggah foto rumah dari kardus berwarna biru dan merah. Di bagian dalam foto tertulis 'Inikah yang dimaksud DP 0%?' Peretas juga menulis 'DITUNGGU JANJINYA ANIES-SANDI'.
Baca: Situs Dinsos DKI Diretas, 'Hacker' Singgung DP 0 Rupiah Anies-Sandi
Miftahul mengatakan pihaknya mengetahui situs mereka diretas setelah ada gangguan dalam memosting berita baru. Berita-berita yang sudah diunggah tidak bisa dimuat dalam situs mereka.
"Tiba-tiba kita tahu kalau web diretas orang," ujar Miftahul.
Untuk sementara ini, Miftahul meminta warga Jakarta untuk mengakses berita Dinsos DKI melalui media lain terlebih dahulu. Dinsos DKI memiliki tiga akun media sosial yang sudah terverifikasi yaitu Kompasiana, Kaskus, dan Chirpstory.