Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Buruh Tetap Bertahan di Tengah Guyuran Hujan

Kompas.com - 01/05/2017, 17:33 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa buruh yang berkumpul di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, untuk melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh, Senin (1/5/2017), tetap bertahan meski hujan cukup deras mengguyur kawasan tersebut.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, massa buruh yang sejak siang tadi berbaris dan memadati Jalan Medan Merdeka Barat itu bertahan di tengah guyuran hujan sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

(Baca juga: Unjuk Rasa Buruh Memanas, Massa Soraki Kapolres Saat Mediasi)

Orator aksi yang berada di atas mobil komando berteriak kepada massa buruh untuk tetap bertahan di barisan. "Tetap bertahan kawan-kawan," teriak orator massa.

Polisi anti-huru hara yang sejak siang tadi berpakaian lengkap dengan helm, rotan, dan tameng baja juga tampak terus bersiaga di bawah guyuran hujan.

Turunnya hujan ini sedikit mendinginkan suasana yang sejak tadi siang terasa panas menyengat. Pukul 16.35 WIB, hujan masih mengguyur kawasan itu.

Belum tampak tanda-tanda massa akan membubarkan diri. Sebelumnya, massa buruh juga sempat menyalakan kembang api.

Suasana riuh sempat terjadi akibat bunyi petasan yang diarahkan ke langit. Tarik-tarikan pagar kawat berduri juga sempat terjadi antara buruh dan pihak kepolisian.

(Baca juga: Buruh Paksa Tarik Kawat Berduri untuk Menuju Depan Istana Negara)

Namun, situasi sampai saat ini tetap berjalan kondusif. Dalam aksinya, para buruh menuntut agar pemerintah menghapus sistem kerja outsourcing dan magang. Buruh juga meminta agar diberikan upah yang layak.

Kompas TV Ribuan Buruh Unjuk Rasa Tuntut Kesejahteraan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com