Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 10 Karangan Bunga yang Dibakar oleh Buruh di Depan Balai Kota

Kompas.com - 02/05/2017, 12:27 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengatakan, ada sebanyak 10 karangan bunga yang dibakar oleh massa buruh di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Senin(1/5/2017).

Agustino mengatakan, kemungkinan karangan yang dibakar semakin banyak jika saat itu api tidak membesar dan hampir mengenai satu unit sepeda motor yang dimiliki oleh buruh.

"Sekitar 10 bunga (yang terbakar). Akhirnya yang bakar juga ketakutan. Apinya besar banget, hampir kena motornya. Ditarik lagi," ujar Agustino saat ditemui di IRTI Monumen Nasional, Selasa (2/5/2017).

Selain pembakaran, karangan bunga yang dipajang di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan hingga halaman Monas juga banyak yang rusak. Kerusakan itu, lanjut Agustino terlihat jelas karena ulah manusia.

Ia mengatakan, ada oknum-oknum yang sengaja melakukan perusakan. Agustino mengatakan, pihaknya belum menghitung jumlah karangan bunga yang rusak. Seluruh karangan bunga yang rusak dan tak lagi laik dipajang telah dikumpulkan di UPT Monas.

Pihaknya tetap menaruh karangan bunga di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Namun, karangan yang dipajang di jalan tersebut merupakan karangan bunga yang sudah lama. Karangan yang baru datang tetap akan diletakkan di dalam halaman Balai Kota.

"Ada juga yang jahil (merusak karangan bunga) di sepanjang Monas. Cuma mau diapain yang rusak-rusak gitu, enggak bisa kami ambil (pajang) lagi. Kami sudah rapikan, langsung keliling rapikan, diangkat," ujar Agustino.

Baca: Ini Video Karangan Bunga Ahok-Djarot yang Dibakar Saat Aksi Buruh

Senin, massa buruh yang tengah mengikuti aksi "May Day" melakukan pembakaran terhadap karangan bunga untuk Ahok-Djarot di depan Gedung Balai Kota.

Karangan bunga itu ditumpuk di tengah Jalan Medan Merdeka Selatan dan dibakar. Api tampak membumbung tinggi ke udara dari karangan bunga yang dibakar itu.

Kompas TV Buruh Bakar Karangan Bunga Untuk Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com