Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta PD Pasar Jaya Siasati Penimbunan Sembako oleh Tengkulak

Kompas.com - 03/05/2017, 14:20 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (3/5/2017) siang. Dia didampingi Kadis UMKM dan Perdagangan DKI Irwandi, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, dan Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasution.

Kedatangan Djarot itu untuk meninjau harga sembako di pasaran menjelang Ramadhan. Dia meminta PD Pasar Jaya menyiasati perilaku para tengkulak yang biasa menimbun sembako agar harga jualnya melambung.

"Jadi antisipasinya itu kita lawan para tengkulak-tengkulak itu. Kita harus siap, jangan sampai ditimbun mereka," ujar Djarot di Pasar Induk Kramatjati.

Djarot meminta PD Pasar Jaya menyetok kebutuhan sembako selama Ramadhan hingga Lebaran nanti di pasar-pasar yang dimiliki PD Pasar Jaya. Apabila para tengkulak memainkan harga sehingga meningkat jauh, Djarot meminta PD Pasar Jaya menggelontorkan stok sembako tersebut.

"Lebih baik kita (stok) semua supaya harga stabil. Begitu harga bergejolak, naik, hantam. Begitu spekulan-spekulan masuk, kita sikat," kata dia.

Bambang dan Arief menyatakan akan mengadakan pasar murah bagi para pedagang yang berjualan di PD Pasar Jaya untuk dijual kembali. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga sembako.

Djarot menyetujui hal itu, asal pasar murah tersebut tepat sasaran dan tidak merugikan pedagang kecil.

Djarot juga meminta PD Pasar Jaya dan Dinas UMKM berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendeteksi penimbunan sembako oleh para tengkulak. Djarot mengingatkan, penimbunan sembako biasanya tidak dilakukan di Jakarta, melainkan di Banten dan Jawa Barat.

"Iya, Pak. Jadi seluruh Indonesia bergerak. Dari Kapolri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kapolda semua wilayah harus monitor. Jadi ini (tengkulak) terkunci," kata Irwandi yang mendampingi Djarot.

Menurut Arief, sejauh ini harga bahan pokok masih stabil, kecuali bawang putih yang naik dan bawang merah yang turun. Selain meninjau harga bahan pokok, Djarot juga meninjau lokasi pembangunan pasar grosir yang ada di Pasar Induk Kramatjati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com