Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tak Lakukan Persiapan Khusus Jelang Penetapan Paslon Terpilih

Kompas.com - 05/05/2017, 14:47 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menjelaskan tidak ada persiapan khusus saat akan menghadiri acara penetapan pasangan calon gubernur-wakil gubernur terpilih yang dilakukan KPU DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017).

"Persiapannya normal saja seperti biasa saya bangun pagi, shalat subuh, habis itu olahraga, sempat lari, basket, sampai renang, habis itu kumpul sama tim untuk mempersiapkan beberapa kegiatan," ujar Sandi, saat ditemui usai shalat Jumat di Recapital Building Jakarta, Jumat siang.

Sandi menuturkan, pada Jumat siang, dia juga sempat bertemu dengan sejumlah ahli untuk membicarakan cara menanggulangi masalah sampah di DKI Jakarta.

Seusai acara penetapan nanti, kata Sandi, akan ada acara syukuran dan pesta rakyat dengan tim pemenangannya beserta para pendukungnya di Posko Cicurug.

"Malamnya sedikit kami ada pesan perdamaian untuk mempersatukan warga Jakarta," ucap Sandi.

(baca: Kata Sandi soal Ahok yang Bilang "Tunggu Anies Dilantik, Baru Bangun Hunian Liar")

Penetapan pasangan calon terpilih merupakan rangkaian terakhir tahap pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memeroleh 3.240.987 suara.

Adapun pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memeroleh 2.350.366 suara. Anies dan Sandi rencananya akan menghadiri acara penetapan pasangan calon tersebut.

Dalam sejumlah kesempatan, keduanya selalu mengatakan akan menjelaskan detail program kerja mereka saat memimpin DKI Jakarta seusai KPU DKI Jakarta menetapkan mereka sebagai cagub-cawagub terpilih.

Adapun Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung dalam dua putaran. Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon yang bertarung memperebutkan kursi DKI 1 dan DKI 2.

Selain Anies-Sandi dan Ahok-Djarot, pasangan cagub-cawagub lainnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun, Agus-Sylvi gugur pada putaran pertama karena memeroleh suara paling buncit.

Kompas TV Anies-Sandi Bentuk Tim Untuk Realisasikan Program Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com