Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan Bedah Rumah di Cilincing dalam Tahap Pemasangan Atap

Kompas.com - 05/05/2017, 17:23 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com-
Perbaikan sejumlah rumah yang masuk dalam program bedah rumah yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta kini hampir rampung dikerjakan. Rumah-rumah tersebut berada di Jalan Cilincing Lama I, Cilincing, Jakarta Utara.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (5/5/2017), ada sekitar 10 rumah yang sedang dalam tahap pemasangan atap dan dinding dari bata ringan.

Kerangka rumah berbahan baja ringan juga sudah terlihat berdiri kokoh. Ada lebih dari 10 pekerja yang terdiri dari petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) serta "pasukan merah" yang berasal dari PT Tatalogam Lestari tengah sibuk melakukan mengerjakan pembangunan satu rumah.

PT Tatalogam Lestari merupakan perusahaan yang mendanai pembangunan tersebut menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).

Kondisi itu berbeda saat lokasi itu dikunjungi pada Rabu (26/4/2017). Saat itu belum tampak pengerjaan pembangunan rumah. Belum ada rangka rumah yang dibentuk, atau tiang penyangga yang dipasang.

Di lokasi itu rumah-rumah hanya terlihat puing-puing sisa rumah yang diratakan. Hanya dua rumah yang sudah selesai diperbaiki.

Supervisi Project PT Tata Logam Lestari, Aldo, mengungkapkan salah satu alasan lamanya pengerjaan rumah karena petugas harus kembali menguruk tanah.

Struktur tanah yang sebelumnya dinilai lebih rendah dibanding jalan atau rumah-rumah yang berada di sekitarnya. Jika tidak ada kendala, 10 rumah tersebut akan selasai dikerjakan dalam kurun waktu satu pekan lagi.

"Kurang lebih seminggu," ujar Aldo, di lokasi.

(baca: Ingin Masuk Program Bedah Rumah di Jakarta, Penuhi Syarat Ini)

KOMPAS.com/ DAVID OLIVIER Pasukan merah dan petugas PPSU sedang melakukan pemasangan atap dan tembok di rumah-rumah yang termasuk dalam program bedah rumah yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017).

(baca: "Pasukan Merah" untuk Bedah Rumah Bukan Berasal dari Pemprov DKI)

Aldo mengatakan, usai pengerjaan 12 rumah itu, masih ada 71 rumah lain yang akan dikerjakan di Kelurahan Cilincing. Bedah rumah akan dilakukan secara bertahap.

Pihaknya telah melakukan survei untuk membedah 15 rumah di tahap kedua.

Program bedah rumah mulai dilakukan pada 17 April 2017. Dimulainya program tersebut sempat disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Ada lebih dari 80 rumah yang masuk dalam program bedah rumah Pemprov DKI. Kriteria rumah yang dibedah ialah pemilik rumah harus berasal dari masyarakat tidak mampu.

Kompas TV Apa yang Djarot Lakukan Untuk Kesehatan Warga Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com