JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari barisan relawan Basuki Purnama Tjahaja (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mulai berdatangan dan meramaikan Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (9/5/2017).
Kedatangan mereka tak lain adalah untuk memberikan dukungan pada Ahok yang hari ini menjalani sidang vonis atas kasus dugaan penodaan agama.
Sambil membawa spanduk dan mengibarkan bendera merah putih, massa barisan relawan Ahok-Djarot berkumpul di depan mobil komando yang memutarkan lagu-lagu perjuangan seperti Maju Tak Gentar, Indonesia Pusaka, Merah Putih, dan Tanah Air.
Selain itu, tak sedikit dari mereka berfoto di dekat rangkaian bunga mawar merah dan putih serta tugu keadilan yang sengaja dibuat untuk memperlihatkan dukungannya kepada Ahok.
Baca: Jelang Vonis Ahok, Pendukung Siapkan Tugu Keadilan dan 8.000 Mawar
Adapun bunga-bunga dan tugu keadilan tersebut juga merupakan bagian dari aksi simpatik "8.000 Mawar Merah-Putih untuk Ahok."
Pimpinan aksi tersebut, Birgaldo Sinaga, mengatakan, mereka memilih bunga berwarna merah dan putih karena warna tersebut merupakan warna bendera Indonesia. Bunga-bunga itu ditancapkan di styrofoam sehingga membentuk tulisan "Save Ahok".
Selain bunga, mereka juga membawa "Tugu Keadilan" yang dilengkapi timbangan di puncaknya. Birgaldo mengatakan, setiap orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan pemerintah sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.
"Kami meminta agar Ahok itu tidak dihukum oleh karena dia minoritas, tapi biarlah fakta-fakta persidangan yang menjadi acuan dari hakim memutus perkara ini," ujar Birgaldo kepada Kompas.com di Jalan RM Harsono.
Baca: Jelang Vonis, Massa Kontra Ahok Mulai Berdatangan ke Lokasi Sidang
Selain 8.000 mawar merah-putih, mereka juga akan membagikan pin garuda NKRI dan menggelar aksi marching band.
Mereka akan melakukan parade di sekitar Jalan RM Harsono hingga sidang selesai. Birgaldo juga menyebutkan bakal ada pembagian buku berjudul "Mengapa Aku Membela Ahok" karangannya sendiri kepada para peserta aksi simpatik tersebut.
Birgaldo menargetkan ada 5.000 peserta yang mengikuti aksi simpatik tersebut. Selain bunga mawar merah-putih dan tugu keadilan, ada pula karangan bunga yang ditempatkan di pinggir Jalan RM Harsono. Isi karangan bunga itu merupakan bentuk dukungan agar Ahok dibebaskan.