Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Minta Perbincangan soal Pojok Taaruf dan KJJ Disudahi

Kompas.com - 09/05/2017, 22:22 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meminta agar rencana peluncuran program Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) dan pojok taaruf disudahi saja. Ia menyadari bahwa rencana peluncuran dua hal itu telah menimbulkan reaksi pro dan kontra.

"Saya sudahi dulu pembicaraan ini (KJJ dan pojok taaruf) karena ini memicu pro dan kontra yang luar biasa," kata Sandiaga saat ditemui di Posko Sandi Uno di Jalan Melawai, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).

Baca juga: Ditanya soal Pojok Taaruf, Djarot Menahan Tawa dan Sarankan Sandiaga Pahami Fungsi RPTRA

"Ada yang bilang ini ranah publik, ranah privat, ranah yang gak boleh disentuh oleh pemerintah. Ya tentunya ini diskursus yang terbangun. Saya nggak mau menambah polemik di sini, kita sudahi dulu," kata dia.

Namun Sandi mengatakan, bukan berarti kedua program itun hanya lelucon saja. Ia dan tim sinkronisasi Anies-Sandi akan tetap melakukan pembahasan terkait hal itu dan akan memberikan keterangan setelah sistemnya disepakati bersama.

"Saya nanti akan kasih keterangan karena ini masuk ke salah satu masukan yang kami dapat di setelah tim sinkronisasi nanti dibuat. Kami serahkan nanti tim sinkronisasi yang memutuskan apakah ini lanjut atau ini masuk ke ranah privat," kata dia.

KJJ dan pojok taaruf merupakan program untuk warga Jakarta yang belum memiliki pasangan. Anies-Sandi ingin mengintegrasikan KJJ dengan program unggulannya seperti penyediaan hunian murah dan program kewirausahaan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan sempat mengatakan bahwa program pojok taaruf hanya gurauan semata.

“Enggak, itu (pojok taaruf) sih guyon saja,” ujar Anies di Jakarta, Senin.

Baca juga: Berbeda dengan Sandiaga, Anies Sebut Pojok Taaruf Hanya Guyonan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com