Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita soal Ahok yang Minta Difoto dengan Baju Dinasnya untuk Terakhir Kali...

Kompas.com - 10/05/2017, 12:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada cerita terkait firasat seorang Basuki Tjahaja Purnama sebelum dia dimasukan ke penjara. Pertanda itu berkaitan dengan baju dinas berwarna coklat yang biasa dikenakan Basuki atau Ahok sehari-hari.

Cerita ini disampaikan oleh staf Ahok, Arief Sitohang, yang biasanya bertugas mendokumentasikan kegiatan Ahok.

"Jadi pagi itu dia minta difoto buat lukisan gubernur. Setelah itu kan makan siang, selesai makan siang dia kerja lagi lanjut disposisi," ujar Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (10/5/2017).

Arief mengatakan, tidak ada hal yang berbeda dari aktivitas Ahok hari itu, Senin (10/5/2017). Ahok beraktivitas seperti hari-hari biasa. Tiba-tiba, Ahok spontan meminta kepada Arief untuk difoto kembali.

Baca: Pak Djarot Jangan Menangis, Lanjutkan Perjuangan...

Dok. Arief Sitohang Foto Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenakan baju dinas pada satu hari sebelum sidang vonis kasus penodaan agama.
"Tiba-tiba dia minta difoto. 'Ayo sekarang saja difotonya. Mumpung masih bisa pakai pakaian ini. Besok-besok enggak bakalan bisa lagi'," ujar Arief.

Saat Ahok mengucapkan hal itu, kata Arief, wajahnya masih tersenyum seperti biasa.

Ahok tertawa begitu pun dengan para staf yang ada di sana. Tak ada yang berpikir bahwa ucapan Ahok benar-benar kenyataan.

"Setelah difoto, ya normal lagi aktivitas kayak biasa," ujar Arief.

Malam harinya, Arief masih melihat Ahok makan malam di Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok pun pergi meninggalkan Balai Kota untuk menghadiri acara pribadi. Arief mengatakan tidak ada perpisahan pada saat itu.

Baca: Djarot Jelaskan Alasan Pemindahan Penahanan Ahok ke Mako Brimob

Sebab mereka benar-benar tidak tahu bahwa Ahok tak bisa lagi ke Balai Kota keesokan harinya.

Arief mengatakan dia hanya melihat Ahok masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan Balai Kota.

"Sudah, itu terakhir kali gue melihat dia," ujar Arief.

Kompas TV Nasib Ahok Pasca Vonis 2 Tahun Penjara (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com