Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Narkoba, Putra Ayu Azhari Dikenakan Wajib Lapor

Kompas.com - 12/05/2017, 15:24 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sean Azad, putra aktris Ayu Azhari, dikenakan wajib lapor dan ikut tahapan rehabilitasi setelah ketahuan petugas BNN Provinsi DKI Jakarta positif mengonsumsi narkoba di klub malam Illigals, Jakarta Barat, Kamis (11/5/2017) dini hari. Selama proses wajib lapor dan rehabilitasi, KTP Sean ditahan pihak BNNP DKI.

Baca juga: Sempat Terjaring Razia, Putra Ayu Azhari Dipulangkan oleh BNNP DKI

"Yang bersangkutan telah kami interogasi dan menjalani proses assessment. Hasilnya, kami lakukan rawat jalan bagi yang bersangkutan," kata Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen (Pol) Johny P Latupeirissa di kantornya, Jumat (12/5/2017) siang.

Johny menjelaskan, Sean telah dipulangkan saat ini setelah menjalani proses assessment. Alasan penahanan KTP Sean adalah untuk menjamin dia bisa terus menjalankan wajib lapor dan rehabilitasi yang diadakan pihak BNN.

"Sekarang kami sudah mengambil datanya, mengamankan KTP yang bersangkutan sebagai jaminan supaya dia mau ikut program rehabilitasi karena banyak yang ikut rehab tapi tidak selesai karena tidak ada sanksinya," kata Johny.

Sebagai ganti KTP, BNNP DKI memberikan surat keterangan kepada Sean. Surat keterangan itu menjelaskan bahwa pemilik KTP sedang mengikuti proses rehabilitasi narkoba dan KTP akan dikembalikan setelah proses rehabilitasi selesai.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta terkait kemungkinan Sean mengajukan pembuatan KTP baru dengan laporan kehilangan ke kelurahan atau kecamatan.

Sean merupakan satu dari 76 pengunjung Illigals yang didapati positif mengonsumsi narkoba pada saat dirazia BNNP DKI. Selain mengamankan puluhan orang tersebut, BNNP DKI juga menangkap dua terduga pengedar yang sudah biasa beroperasi di Illigals, yaitu DI dan NR.

Barang bukti yang disita dari operasi tersebut adalah ekstasi logo kembang sebanyak 500 butir, ekstasi warna ungu tanpa logo sebanyak 340 butir, dan ekstasi logo A warna hijau sebanyak 160 butir. Selain itu, juga disita Happy Five (H5) sebanyak 470 butir, sabu paketan 0,6 gram sebanyak 372 buah, sabu paketan 0,5 gram sebanyak 139 buah, sedotan untuk bong sebanyak 16 buah, bong (alat hisap) kaca sebanyak 2 buah, dan timbangan digital sebanyak 3 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com