Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Diserang Ransomware WannaCry, Pasien RS Dharmais Tetap Ramai

Kompas.com - 15/05/2017, 13:24 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan virus cyber ransomware wannacry pada sistem IT RS kanker Dharmais ternyata tak menyebabkan penyusutan jumlah pasien. Hal ini diungkapkan oleh President Director RS kanker Dharmais, Prof Abdul Kadir, Senin (15/5/2017).

"Alhamdullilah seperti yang teman-teman saksikan, bahwa situasi pelayanan kita hari ini juga berjalan dengan normal seperti biasa. Tidak ada bedanya dengan hari-hari yang lain, pasien juga tetap banyak yang datang, sekitar 800 sampai 1000 pasien per hari," ujar Abdul, Senin.

Meski demikian Ia tak menampik bahwa proses pelayanan RS Dharmais hari ini masih mengalami sedikit gangguan.

"Hanya saja memang ada sedikit keterlambatan, karena sebelumnya semua serba IT, sekarang ini masih sekitar 70 persen IT, sisanya masih ada manual, karna memang ada sistem yang belum pulih," jelasnya.

Baca: Sempat Terserang Ransomware, RS Dharmais Pastikan Data Pasien Aman

Ia menambahkan, gangguan ini paling dirasakan pada loket pelayanan pendaftaran pasien dan pelayanan BPJS online.

"Ada beberapa pelayanan yang tidak bisa kami layani seperti biasa karena memang jaringan internet harus kami matikan dulu. Misalnya pada pelayanan pendaftaran dan BPJS online," tambahnya.

Abdul memastikan, masalah pelayanan RS ini tak akan berlangsung lama.

"Sekitar 1 sampai 2 hari pelayanan kami harapkan akan pulih kembali. Kami akan upayakan," pungkasnya.

Baca: Pasien RS Dharmais Khawatir dengan Serangan Ransomware

Kompas TV Cegah Virus â??Ransoware Wannacryâ?? (Bag 2)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com