JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan virus cyber ransomware wannacry pada sistem IT RS kanker Dharmais ternyata tak menyebabkan penyusutan jumlah pasien. Hal ini diungkapkan oleh President Director RS kanker Dharmais, Prof Abdul Kadir, Senin (15/5/2017).
"Alhamdullilah seperti yang teman-teman saksikan, bahwa situasi pelayanan kita hari ini juga berjalan dengan normal seperti biasa. Tidak ada bedanya dengan hari-hari yang lain, pasien juga tetap banyak yang datang, sekitar 800 sampai 1000 pasien per hari," ujar Abdul, Senin.
Meski demikian Ia tak menampik bahwa proses pelayanan RS Dharmais hari ini masih mengalami sedikit gangguan.
"Hanya saja memang ada sedikit keterlambatan, karena sebelumnya semua serba IT, sekarang ini masih sekitar 70 persen IT, sisanya masih ada manual, karna memang ada sistem yang belum pulih," jelasnya.
Baca: Sempat Terserang Ransomware, RS Dharmais Pastikan Data Pasien Aman
Ia menambahkan, gangguan ini paling dirasakan pada loket pelayanan pendaftaran pasien dan pelayanan BPJS online.
"Ada beberapa pelayanan yang tidak bisa kami layani seperti biasa karena memang jaringan internet harus kami matikan dulu. Misalnya pada pelayanan pendaftaran dan BPJS online," tambahnya.
Abdul memastikan, masalah pelayanan RS ini tak akan berlangsung lama.
"Sekitar 1 sampai 2 hari pelayanan kami harapkan akan pulih kembali. Kami akan upayakan," pungkasnya.
Baca: Pasien RS Dharmais Khawatir dengan Serangan Ransomware
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.