Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Pejaten Barat Sarankan Pasar Murah Digelar di Permukiman Warga Miskin

Kompas.com - 15/05/2017, 15:37 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Lurah Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rachmat Basuki menyarankan pasar murah tidak hanya digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di halaman kantor kelurahan.

"Kalau bisa juga penempatannya enggak selalu di kelurahan, kalau bisa ke tempat yang banyak warga miskinnya," ujar Rachmat, saat ditemui di Kelurahan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).

Sebab, lanjut Rachmat, kebanyakan warga datang ke kantor kelurahan hanya saat memiliki keperluan mengurus surat atau administrasi lainnya.

Karena itu, Rachmat menyarankan pasar murah digelar di tengah permukiman agar lebih menarik perhatian warga.

"Kalau didekatkan ke masyarakat otomatis mereka akan lebih tertarik. Jadi event ini jangan hanya (memenuhi) kewajiban, tapi mencapai tujuan awalnya apa," kata dia.

(baca: Pasar Murah di Kelurahan Pejaten Barat Sepi Pengunjung)

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas Food Station Tjipinang, Sugito mengatakan siap dengan lokasi pasar murah seperti yang ditentukan pihak kelurahan. Dia menyatakan, pihaknya hanya menyediakan barang yang akan dijual di pasar murah, sedangkan lokasi pasar murah ditentukan oleh kelurahan.

"Prinsipnya kita (pasar murah) siap ditunjukkan ke mana tempatnya yang terbaik, mereka kan yang punya lokasi (kelurahan). Mereka yang punya wilayah yang tahu lokasinya di mana. Kami ikut saja," ujar Sugito, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon.

Pasar murah digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan menjelang Ramadan, Senin (15/5/2017).

Pasar murah tersebut digelar di tiga titik, yaitu di Kelurahan Cipete Utara, Pejaten Barat, dan Cijantung. Bahan pangan yang dijual di pasar murah di antaranya gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan beras.

Kompas TV Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Hari Raya Idul Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com