JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Sudirman Said, meyakini Anies dapat berkomunikasi dengan pemerintah pusat soal reklamasi Teluk Jakarta.
Anies dan pemerintah pusat berbeda sikap tentang reklamasi. Anies menolak reklamasi tapi pemerintah pusat ingin proyek tersebut dilanjutkan.
"Pak Anies kan mantan menteri di kabinet. Jadi, pasti punya peluang lebih leluasa berdialog dengan pemerintah pusat," kata Sudirman, saat konferensi pers di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
(baca: Jalan Panjang Reklamasi di Teluk Jakarta, dari era Soeharto sampai Ahok)
Menurut Sudirman, Tim Sinkronisasi harus menyiapkan Anies-Sandi sebelum dilantik menjadi Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017 dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait reklamasi Teluk Jakarta.
Koordinasi dilakukan karena reklamasi melibatkan kepentingan nasional.
Selain koordinasi dengan pemerintah pusat, Tim Sinkronisasi juga akan menggelar workshop membahas topik seputar reklamasi. Tim Sinkronisasi akan mendiskusikan apa yang dapat dilakukan terhadap pulau-pulau reklamasi yang telanjur dibangun.
"Syukur-syukur bisa menjadi sarana-sarana yang betul-betul dinikmati masyarakat. Itu nanti tugas kami," tutur Sudirman.
(baca: Anies-Sandi Janji Hentikan Reklamasi, Ini Kata Luhut)