Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Terjunkan 300 Personel untuk Jaga Ketertiban di Tanah Abang

Kompas.com - 16/05/2017, 14:17 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan, pihaknya menerjunkan 300 anggota satpol PP untuk menjaga ketertiban kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penjagaan dilakukan setiap hari menyusul mulai banyaknya lagi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar dan jalan kawasan Pasar Tanah Abang.

"Saya tambahin 150 dari provinsi, total 300-an sehari," ujar Jupan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (16/5/2017).

(baca: Kesemrawutan Pasar Tanah Abang yang Tak Juga Terurai)

Jupan mengatakan, satpol PP akan terus berjaga di kawasan Pasar Tanah Abang hingga sepi pengunjung dan PKL.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas Satpol PP melakukan penertiban kepada pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/5/2017). Penertiban dilakukan setiap hari menyusul mulai banyaknya PKL yang berjualan di trotoar dan jalan kawasan Pasar Tanah Abang.

Menurut Jupan, meski anggotanya selalu menjaga kawasan Pasar Tanah Abang sejak pagi, namun masih banyak PKL yang kucing-kucingan dengan petugas. Dalam menertibkan PKL, Jupan menyebut satpol PP mengedepankan pendekatan persuasif.

"Kami lakukan dengan pendekatan, semua persuasif. Kami hilangkan stigma satpol PP itu tukang gusur, tukang tertibkan, bukan. Jadi penegakan perda itu kami lakukan dengan persuasif dari tingkat kelurahan, kecamatan," kata Jupan.

Pasar Tanah Abang kembali dipadati PKL menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan PKL di lokasi tersebut.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas Satpol PP melakukan penertiban kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/5/2017). Penertiban dilakukan setiap hari menyusul mulai banyaknya PKL yang berjualan di trotoar dan jalan kawasan Pasar Tanah Abang.

Djarot juga meminta agar PKL tidak hanya mementingkan diri mereka, tetapi juga menghargai hak pejalan kaki, pengendara, dan pedagang di dalam pasar yang juga membutuhkan pembeli.

"Sudah (ditertibkan). Kemarin, hari ini, terus-menerus sampai menjelang puasa. Kami jaga dan hari ini kami beri tambahan personel Satpol PP untuk menjaga," kata Djarot, Senin (15/5/2017).

(baca: Djarot: Banyak Modus PKL di Pasar Tanah Abang)

Kompas TV Mengurai Sengkarut PKL Tanah Abang (Bag 2)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com