JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta Edy Junaedi menjanjikan kemudahan pengurusan izin bagi peserta program OK-OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) besutan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Edy mengungkapkan hal itu saat hadir sebagai pembicara pada acara OK-OCE Academy yang turut dihadiri Sandi di PIK Avenue, Jakarta Utara, Selasa (16/5/2017).
"Dengan adanya virtual office ini nanti seluruh paket (perizinan) bisa langsung (diurus) begitu dapat tempat untuk usaha. Bisa mendapat izin di waktu bersamaan dan justru bisa lebih cepat lagi," kata Edy kepada pewarta, usai acara.
Virtual office yang dimaksud Edy merujuk pada model bisnis peserta OK-OCE yang tidak lagi terlalu mementingkan tempat kerja, tetapi bisa di mana saja asal terhubung dengan internet. Model ini juga disebut sebagai bisnis dalam bentuk digital.
Baca: Program OK-OCE Anies-Sandi Bisa Masuk APBD-P 2017, asal...
Menurut Edy, per tahun lalu, Jakarta menjadi satu dari sekian tempat dengan jumlah pertumbuhan bisnis yang signifikan. Tahun ini, BPTSP DKI sendiri punya target untuk masuk peringkat 40 besar dalam hal kemudahan memulai usaha baru.
"Kami terus usulkan kepada Kementerian Perdagangan untuk diatur secara resmi soal virtual office ini. Pertumbuhan virtual office sangat cepat, kalau tidak diatur, tidak baik bagi dunia usaha," tutur Edy.
Aturan soal virtual office saat ini belum ada. Namun, Edy berharap Kemendag bisa mengeluarkan aturan itu pada tahun ini.
Baca: Pekan Depan, Sandiaga Temui Djarot Bahas Anggaran untuk OK-OCE
Pada saat bersamaan, Sandi mengucapkan terima kasih kepada Edy yang telah berbagi mengenai mekanisme perizinan usaha di Jakarta.
Sandi optimistis, dengan kemudahan pengurusan perizinan, akan ada banyak wirausaha baru yang tumbuh, sesuai dengan target OK-OCE melahirkan 200.000 pengusaha baru di Jakarta.
"Kita beruntung Pak Edy di sini, juga memberi tahu bahwa Pemprov DKI ke depan akan memastikan semakin hari semakin bisa melayani dunia usaha, terutama untuk kemudahan perizinannya," ujar Sandi.