JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menanggapi keinginan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno untuk mengundangnya ke Rumah Partisipasi guna membicarakan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.
Atas undangan itu, Nirwono meminta kepada Sandiaga Uno untuk terlebih dahulu melakukan pembicaraan dengan tim sinkronisasi.
"Sebenarnya di tim sinkronisasi sudah ada Mas Marco (Kusumawijaya), teman dan kolega lama, yang sudah paham pemikiran dan se-ide dengan saya sejak di Green Map Jakarta 2010, lebih baik dia yang langsung menjelaskan ke Mas Anies dan Mas Sandi," kata Nirwono kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2017).
(Baca juga: Sandiaga Undang Nirwono Joga untuk Jelaskan Pentingnya RTH di Jakarta)
Menurut dia, yang lebih penting saat ini bagi warga Jakarta adalah komitmen dari gubernur dan wakil gubernur baru untuk benar-benar konsisten memperjuangkan RTH di Jakarta.
"Untuk itu program-program konkretnya saya tunggu dari mereka," ucap dia.
Namun, jika ke depannya baik Anies maupun Sandi ingin bertemu dengan dirinya, Nirwono akan memenuhi undangan tersebut dan bersedia berbicara tentang seluk beluk RTH di Jakarta.
"Tidak perlu undangan resmi, tinggal WA atau telepon untuk janjian waktu ketemu. Insya Allah bisa ketemu dengan gubernur dan wakil gubernur terpilih sambil ngobrol santai soal RTH," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Sandi mengaku tertarik dengan usulan Nirwono yang meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membedakan RTH dengan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
(Baca juga: Sandiaga Ingin Tim Sinkronisasi Kaji Manfaat Pulau Reklamasi)
Menurut Sandi, apa yang disampaikan Nirwono sangat positif. Karena itu, Sandi ingin mengundang dia hadir di Rumah Partisipasi dan menjelaskan soal RTH serta RPTRA beserta fungsinya.
"Saya mengundang Pak Nirwono ke Rumah Partisipasi, kalau bisa disampaikan karena saya enggak punya nomornya. Masukannya bagus sekali menurut saya," kata Sandi, di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (16/5/2017).