JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar menginformasikan, hingga bulan April 2017 proses pengerjaan proyek Mass Rapid Transportation (MRT) fase I telah berjalan lebih dari 70 persen.
"Progres pengerjaan proyek MRT sampai tanggal 30 April 2017 mencapai 71,39 persen dan ini masih on track. Semoga bisa 90 persen di Desember tahun ini," ujar William di jalan Riau, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2017).
William melanjutkan, persentase progres pengerjaan proyek MRT fase I dari Lebak Bulus hingga Bunderan Hotel Indonesia ini merupakan akumulasi persentase progres pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah dan struktur layang.
"Pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah telah selesai 85,39 persen, sementara struktur layang sendiri telah selesai hingga 57,52 persen. Overall 71,39 persen," jelasnya.
Baca: Putra Dewi Yull Usul MRT Dilengkapi Fasilitas yang Ramah Disabilitas
Ia mengatakan, proyek yang ditargetkan beroperasi bulan Maret tahun 2019 ini akan terus dikebut pengerjaannya.
"Kita berharap tahun 2018 kereta datang, rel dipasang dan kita bisa segera melakukan trial run," tandasnya.
Sebelumnya, William menargetkan konstruksi pertama proyek pembangunan MRT Jalur Selatan-Utara Fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI) selesai sebelum Asian Games 2018.
"Rangkaian pertama kereta akan mulai datang April 2018, sebelum Asian Games seluruh konstruksi sudah diselesaikan," ujar William dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab) di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Baca: DPRD Kemungkinan Setujui Permintaan PT MRT soal Tambahan Dana