Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Diminta Kembalikan Fungsi 4 Jalur Hijau di Jakarta

Kompas.com - 17/05/2017, 17:20 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga, mengemukan beberapa hal yang bisa dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, untuk menambah luasan ruang terbuka hijau (RTH) di Ibu Kota.

"Satu langkah riil paling cepat dan mudah tanpa mengeluarkan biaya adalah dengan mengembalikan jalur hijau di Jakarta yang sudah berubah fungsi," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2017).

Nirwono mengatakan, sekarang ini setidaknya terdapat empat jalur hijau di Jakarta yang telah berubah fungsi.

Pertama adalah bantaran atau pinggiran 13 sungai di Jakarta. Jika fungsinya sebagai jalur hijau dikembalikan, Nirwono yakin itu akan menambah secara signifikan RTH di Jakarta.

Yang kedua adalah jalur hijau di pinggiran rel kereta api. Sebanyak 13 koridor jalur kereta api yang ada bila fungsinya sebagai jalur hijau dikembalikan, pertambahan RTH-nya akan luar biasa.

"Ini kan enggak perlu uang, enggak perlu pembebasan karena sudah jadi lahan milik negara, tinggal koordinasi dengan PT KAI, mereka merapikan dan Pemprov DKI bikin jalur hijaunya dan nanti dihitung RTH kota, punya pemerintah," kata Nirwono.

Langkah ketiga dan keempat, kata Nirwono, adalah Anies-Sandi mengembalikan jalur hijau yang ada di bawah jalan layang dan di bawah saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) milik PLN.

"Kalau dilihat dari total sumbangan tambahan RTH yang dibutuhkan, pengembalian jalur-jalur hijau tersebut bisa menambahkan 30 persen dari total yang dibutuhkan," kata dia.

Pertambahan RTH juga bisa dilakukan melalui waduk-waduk dan setu yang ada di Jakarta. Saat ini, tercatat ada 44 waduk dan 14 setu di Jakarta dan rencananya akan ada tambahan 20 waduk lagi hingga 2020.

Nirwono menyarankan agar waduk dan setu tersebut dibuat layaknya seperti Waduk Pluit dan Ria Rio yang memiliki taman-taman sehingga bisa menambah 15 persen luasan RTH di Jakarta.

"Jadi lumayan total 45 persen pertambahannya dari lahan-lahan yang sudah ada dan enggak pakai pembebasan lagi," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com