Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ajak Bertemu Bahas Sinkronisasi, Djarot Jawab Masih Sibuk

Kompas.com - 18/05/2017, 11:33 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku masih sibuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan di Pemprov DKI Jakarta.

Dia belum bisa bertemu dengan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno maupun tim sinkronisasi mereka.

"Saya masih sibuk, fokus untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan dan beberapa kegiatan ya. Saya masih fokus ke situ," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/5/2017).

Djarot menuturkan, proses penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018 sudah melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Semua data hasil musrenbang juga sudah dimasukan ke dalam e-musrenbang.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah menyusun rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2018 yang akan menjadi acuan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018. KUA-PPAS merupakan acuan untuk menyusun APBD 2018.

"Jadi prosesnya begitu, prosesnya kan enggak bisa kami balik mundur," kata Djarot.

Oleh karena itu, apabila Anies-Sandi maupun tim sinkronisasi ingin memasukkan program kerja ke dalam APBD 2018, Djarot menyebut harus melalui fraksi pendukung mereka di DPRD DKI Jakarta, yakni Gerindra dan PKS.

"Itulah yang nanti yang disampaikan kepada DPRD karena pemerintahan itu adalah antara eksekutif dan legislatif," ucapnya.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta berfokus menjalankan proses yang sudah berjalan. Djarot mengaku tidak berani mengubah sistem e-budgeting yang sudah berjalan tersebut.

Baca: Sandiaga: SMS Belum Dibalas, Mungkin Pak Djarot Sibuk...

Sandi sebelumnya mengaku telah menghubungi Djarot melalui pesan singkat untuk membuat janji bertemu. Pertemuan digagas Sandi dalam rangka membicarakan program dia bersama Anies yang bisa mulai dimasukkan di sisa masa kepemimpinan Djarot di Jakarta.

"Belum (dibalas), mungkin Pak Djarot lagi sibuk. Tapi saya sudah menulis surat juga jadi menunggu waktunya Pak Djarot. Nanti saya coba (titip pesan) lewat stafnya beliau," kata Sandi, Selasa (16/5/2017).

Menurut Sandi, rencana pertemuan dirinya dengan Djarot juga untuk menjembatani kehadiran tim sinkronisasi yang berfungsi menyinkronkan program Anies-Sandi nanti.

Kompas TV Tim sinkronisasi gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta mulai bekerja Senin (15/5) kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disamayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disamayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com