JAKARTA, KOMPAS.com - Pemadaman api di pusat perbelanjaan Ramayana di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2017), sempat terkendala.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Irwan mengatakan, petugas damkar kesulitan membuka pintu yang masih terkunci karena kebakaran terjadi sekitar pukul 04.15, atau di luar jam operasional.
"Kendala saat kita sampai, rolling door itu kan berlapis. Tidak ada petugas (yang berjaga), jadi kita (damkar) harus buka dulu rolling door," ujar Irwan kepada Kompas.com, Kamis.
Setelah petugas berhasil membobol pintu, terlihat bahwa api melalap lantai 1 gedung yang merupakan lokasi penjualan berbagai jenis pakaian.
Api merambat dari atas plafon dan berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke lantai-lantai di atasnya. Terdapat empat lantai di pusat perbelanjaan yang sudah berumur lebih dari 10 tahun ini.
(Baca juga: Gedung Ramayana Pasar Minggu yang Terbakar Dinilai Tak Layak Fungsi )
Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Pasar Minggu Mochamad Arief mengatakan, apabila dilihat dari pola api menjalar, untuk sementara penyebab kebakaran diduga karena korsleting.
Ia juga mengatakan bahwa pemadaman kali ini tergolong cukup sulit dan berisiko bagi petugas damkar karena tidak adanya ventilasi dalam gedung.
"Berisiko karena kalau tidak ada ventilasi, bisa jadi petugas damkar jadi korban, tetapi Alhamdulillah semua petugas aman menjalankan tugas," ujar Arief saat ditemui di lokasi.
Menurut dia, tidak adanya ventilasi tersebut menyebabkan hawa panas terkumpul di dalam gedung.
Dalam hal ini, sangat besar kemungkinan petugas terluka karena terkena hawa panas tersebut. Kendati demikian, api berhasil dipadamkan pukul 07.00 WIB. Setelah itu, proses pendinginan dilakukan dengan menggunakan blower.
(Baca juga: Kebakaran Ramayana Pasar Minggu Diduga karena Korsleting)
Sebanyak 180 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api. Pantauan Kompas.com, 25 unit mobil pemadam kebakaran meninggalkan lokasi kejadian pukul 09.30 WIB.
Adapun kerugian dalam peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 5 miliar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.