Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut PDI-P Berisi Kader PKI, Alfian Tanjung Siap Diperiksa Pekan Depan

Kompas.com - 18/05/2017, 16:45 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dosen Universitas Muhammadiyah Prof DR. Hamka (UHAMKA) Alfian Tanjung mengatakan hari ini, Kamis (18/5/2017) berhalangan dipanggil dalam laporan ujaran kebencian di Polda Metro Jaya.

"Tadi pihak kepolisian juga sudah telepon saya, saya belum bisa hadir hari ini, masih di luar kota," kata Alfian ketika dihubungi, Kamis (18/5/2017).

Alfian mengatakan ia sudah mengabari penyidik Polda Metro Jaya bahwa ia siap hadir pekan depan. Ia menegaskan siap menghadiri panggilan kepolisian dan tak akan lari ke mana-mana.

"Saya menawarkan geser hari Kamis depan," kata Alfian.

Alfian dilaporkan oleh seorang bernama Pardamean atas ucapan Alfian yang menyebut 85 persen anggota PDI-P adalah kader Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca:

Baca: Teten Masduki: Pokoknya Alfian Harus Bisa Membuktikan Saya PKI!

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut Alfian harusnya memenuhi panggilan pukul 10.00.

Argo mengatakan Alfian saat ini masih berstatus sebagai saksi. Selain Alfian, polisi juga akan memeriksa ahli untuk bisa menemukan ada atau tidaknya tindak pidana dalam kasus ini.

"Nanti kami gelar apakah ada tidaknya pidana. Nanti kalau ada pidana ya kami penyidikan," ujar Argo.

Baca: Alasan Nezar Patria Tak Laporkan Alfian Tanjung ke Polisi

Kompas TV Setelah sempat disomasi, Alfian Tanjung, siang tadi mendatangi dewan pers dan bertemu dengan Nezar Patria, terkait pernyataannya yang menyebut Nezar anggota PKI dan pernah melakukan rapat di istana. Dalam pernyataannya, Alfian mengakui Nezar bukan anggota PKI dan tidak pernah terkait dengan kegiatan istana. Sebelumnya, Alfian juga telah dilaporkan ke polisi oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, karena telah menyebutnya sering menggelar rapat PKI di lingkungan istana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com