Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Emma: Penyidik Menggiring Saya untuk Akui yang Dituduhkan

Kompas.com - 18/05/2017, 18:47 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fatima atau Kak Emma yang menjadi saksi dalam kasus chat WhatsApp berkonten pornografi, mengaku menerima tekanan psikologis saat diperiksa polisi pada Selasa (16/5/2017).

"Memang dalam proses BAP saya selama tiga kali oleh Polda Metro Jaya para penyidik nampak memaksakan dengan menggiring pembicaraan saya agar mengakui semua yang dituduhkan kepada Habib Rizieq, bahkan saya ditekan secara psikologis agar mengakui dan membenarkan atas tuduhan tersebut yang saya tidak mengetahui akan hal itu," kata Emma dalam keterangan tertulis melalui pengacaranya, Kamis (18/5/2017).

Emma menyebut bahwa ia belum lama mengenal Firza Husein. Firza diketahuinya mengikuti pengajian pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat sekali, dan ke Megamendung, Jawa Barat sebanyak dua kali. Emma membantah adanya hubungan percintaan antara Firza dengan Rizieq.

"Dengan demikian saya menyimpulkan kasus ini adalah kasus yang direkayasa sedemikian rupa, dengan tujuan keji untuk membunuh karakter Habib Rizieq sebagai ulama panutan untuk dipermalukan lalu ditinggalkan umat islam, karena dianggap akan menghalangi gerakan komunis di Indonesia serta menghalangi proses penjajahan Cina terhadap Indonesia," ujarnya.

Adapun kuasa hukum Emma, Mirza Zulkarnaen, mengatakan pemeriksaan terhadap kliennya itu tidak berlangsung di Mapolda Metro Jaya, melainkan di Mapolresta Depok yang dekat dengan domisili Emma.

Kata Mirza, Emma sengaja dibuat lelah dalam pemeriksaan itu.

"Dibuat capai saja, namanya perempuan dari pagi sampai malam capai kan, ia jawab supaya cepat selesai doang padahal intinya enggak seperti itu," ujar Mirza.

Baca: Polisi: "Kak Emma" Akui Firza Husein Pernah Curhat soal Rizieq

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Emma mengakui bahwa rekaman percakapan yang beredar di media sosial adalah dirinya dan Firza.

Argo menambahkan, Emma dan Firza mempunyai kedekatan. Keduanya merupakan teman pengajian. Argo tak menampik bahwa curhatan Firza kepada Emma terkait kedekatan dengan Rizieq.

"Ya apa yang dia (Firza) alami dia ceritakan ke Emma," kata Argo pada Selasa malam.

Kompas TV Polisi Tidak Menahan Firza Husein
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menelusuri Keberadaan S, Terduga Penipuan yang Jual Cerita Anak Sakit Keras

Menelusuri Keberadaan S, Terduga Penipuan yang Jual Cerita Anak Sakit Keras

Megapolitan
Anak dan Ibu yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah Dimakamkan di Satu Liang Lahat

Anak dan Ibu yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah Dimakamkan di Satu Liang Lahat

Megapolitan
Isak Tangis di Pemakaman Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah

Isak Tangis di Pemakaman Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah

Megapolitan
Deka Reset Diduga Tipu Pembeli Mobil Bekas Taksi, Kerugian  Capai Rp 3 Miliar

Deka Reset Diduga Tipu Pembeli Mobil Bekas Taksi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Anak Diduga Meninggal Dunia Terlebih Dahulu, Ibunya Menyusul Karena Tak Ada yang Merawat

Anak Diduga Meninggal Dunia Terlebih Dahulu, Ibunya Menyusul Karena Tak Ada yang Merawat

Megapolitan
Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah Kawasan Cilandak

Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah Kawasan Cilandak

Megapolitan
Oknum Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpang Ditangkap, Polisi Cari Motifnya

Oknum Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpang Ditangkap, Polisi Cari Motifnya

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Tak Harmonis dengan Keluarganya

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Tak Harmonis dengan Keluarganya

Megapolitan
Cerita Etelin Ikut Sanlat di Kapal Perang: Shalat Selalu Awal Waktu, Tadarus Makin Sering

Cerita Etelin Ikut Sanlat di Kapal Perang: Shalat Selalu Awal Waktu, Tadarus Makin Sering

Megapolitan
Pria Penderita Stroke Tewas, Terjebak Kebakaran Rumah di Kebagusan

Pria Penderita Stroke Tewas, Terjebak Kebakaran Rumah di Kebagusan

Megapolitan
JLNT Casablanca Ditutup dari Pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB, Balap Liar Penyebabnya

JLNT Casablanca Ditutup dari Pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB, Balap Liar Penyebabnya

Megapolitan
Polisi: Keterangan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Berubah-ubah

Polisi: Keterangan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Berubah-ubah

Megapolitan
Cerita Farisa Tidur di Kapal Perang: Sempat Takut, tapi Ternyata Langsung Terlelap

Cerita Farisa Tidur di Kapal Perang: Sempat Takut, tapi Ternyata Langsung Terlelap

Megapolitan
Eks Ketua DPD PSI Jakbar Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Kuasa Hukum Korban: Jangan Menghilang!

Eks Ketua DPD PSI Jakbar Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Kuasa Hukum Korban: Jangan Menghilang!

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 30 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 30 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com