Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Jakarta: Pesan Ahok, Rencana Anies-Sandi Manfaatkan Pulau Reklamasi, hingga Pengakuan "Kak Emma"

Kompas.com - 19/05/2017, 11:29 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di Jakarta pada Kamis (18/5/2017) masih seputar Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang ditahan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok.

Meskipun berada dalam tahanan, Ahok tak ketinggalan informasi seputar Ibu Kota. Ahok juga menyampaikan pesan-pesannya kepada Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terkait pelaksanaan kebijakan di Pemprov DKI Jakarta.

Selain soal Ahok, berita populer Ibu Kota masih terkait keinginan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno memanfaatkan pulau reklamasi untuk kepentingan umum, termasuk pelabuhan.

Kemudian, ada berita mengenai kasus percakapan via WhatsApp mengandung konten pornografi yang diduga melibatkan pimpinan Front Pembela Islam, (FPI) Rizieq Shihab, dan Firza Husein.

Apa pula berita mengenai Dosen Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (UHAMKA), Alfian Tanjung, yang dilaporkan oleh seorang bernama Pardamean atas ucapan Alfian yang menyebut 85 persen anggota PDI-P adalah kader Partai Komunis Indonesia (PKI).

Berita populer lainnya terkait remaja yang masuk ke proyek MRT Jakarta dan berfoto di sana. Berikut sejumlah berita populer dari Jakarta:

1. Pesan Ahok dari Balik Jeruji Besi...

Pada Kamis, Ahok terhitung 9 hari ditahan di Mako Brimob, Depok. Ia ditahan setelah divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.

Dari dalam tahanan, Ahok menyampaikan pesan dan usulan untuk beberapa rencana kerja maupun kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kepada Djarot yang menjenguknya.

Salah satu usulan yang disampaikan Ahok adalah pemberian nama "pasukan pink" kepada pengelola ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Ahok juga berpesan agar Djarot melanjutkan program bedah rumah dan pelatihan untuk pekerja harian lepas (PHL).

Tak hanya seputar Jakarta, Ahok juga menyampaikan pesan pribadi untuk Djarot. Ia meminta Djarot pindah ke rumah dinas gubernur DKI di Taman Suropati, Jakarta Pusat. Alasannya, agar lebih dekat dengan Balai Kota DKI.

Selengkapnya: Pesan Ahok dari Balik Jeruji Besi...

Baca juga: Ahok yang Tak Ketinggalan Info Permasalahan Jakarta meski Ditahan...

KOMPAS.com/Dea Andriani Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai menghadiri diskusi dengan para duta besar di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2017).
2. Kata Pemprov DKI soal Rencana Anies-Sandi Manfaatkan Pulau Reklamasi

Pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nanti tidak akan melanjutkan proyek reklamasi. Namun, pulau-pulau yang terlanjur ada tidak akan dibongkar melainkan akan dimanfaatkan untuk kepentingan umum.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com