JAKARTA, KOMPAS.com- Nyala lilin menerangi lokasi kegiatan "Malam 1000 Cahaya" yang diadakan di kawasan Makam Mbah Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/5/2017) malam.
Lapangan kosong yang masih satu kompleks dengan Makam Mbah Priok dijadikan tempat berkumpul warga.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur non-aktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang hadir juga tak ketinggalan ikut menyalakan lilin. Djarot didampingi sang istri, Happy Farida.
Sebelum menghadiri acara "Malam 1000 Cahaya", Djarot menyempatkan diri berziarah ke Makam Mbah Priok.
Lagu-lagu nasional seperti "Bagimu Negeri" juga sengaja dinyanyikan untuk mempererat rasa persaudaraan.
Acara juga diisi dengan pembacaan puisi oleh pebulu tangkis legendaris Indonesia, Hariyanto Arbi.
Puisi yang dibuat oleh Hari itu berisi tentang perjuangan pebulu tangkis yang mengharumkan nama bangsa dan membawa makna persatuan.
Baca: Saat Pebulu Tangkis Legendaris Hariyanto Arbi Baca Puisi Persatuan...
Salah satu penggagas acara tersebut Nong Darol Mahmada sebelumnya menjelaskan, kegiatan itu untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional serta bentuk solidaritas terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Nong menjelaskan, lilin yang dinyalakan merupakan simbol solidaritas dan kebersamaan. Selain menyalakan lilin, sejumlah tokoh lintas agama saling mendoakan dengan cara mereka masing-masing.
Acara ditutup dengan ledakan kembang api yang menggelegar di langit gelap kawasan Makam Mbah Priok.
Di samping itu, Yayasan Makam Mbah Priok yang menyediakan tempat untuk acara itu bahkan menyediakan nasi kebuli untuk warga yang berkumpul dari berbagai kalangan.
Baca: Acara Malam 1000 Cahaya untuk Menjaga Rasa Kebersamaan
Beberapa warga yang belum pernah mencoba nasi kebuli turut menikmati hidangan malam itu. Ini terlihat dari celetukan yang mereka keluarkan saat mulai menyantap nasi tersebut.
"Ini ya nasi kebuli, enak ya," celetukan warga yang hadir.