Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Kebersamaan di Kawasan Makam Mbah Priok...

Kompas.com - 21/05/2017, 10:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Nyala lilin menerangi lokasi kegiatan "Malam 1000 Cahaya" yang diadakan di kawasan Makam Mbah Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/5/2017) malam.

Lapangan kosong yang masih satu kompleks dengan Makam Mbah Priok dijadikan tempat berkumpul warga.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur non-aktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang hadir juga tak ketinggalan ikut menyalakan lilin. Djarot didampingi sang istri, Happy Farida.

Sebelum menghadiri acara "Malam 1000 Cahaya", Djarot menyempatkan diri berziarah ke Makam Mbah Priok.

Lagu-lagu nasional seperti "Bagimu Negeri" juga sengaja dinyanyikan untuk mempererat rasa persaudaraan.

Acara juga diisi dengan pembacaan puisi oleh pebulu tangkis legendaris Indonesia, Hariyanto Arbi.

Puisi yang dibuat oleh Hari itu berisi tentang perjuangan pebulu tangkis yang mengharumkan nama bangsa dan membawa makna persatuan. 

Baca: Saat Pebulu Tangkis Legendaris Hariyanto Arbi Baca Puisi Persatuan...

Salah satu penggagas acara tersebut Nong Darol Mahmada sebelumnya menjelaskan, kegiatan itu untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional serta bentuk solidaritas terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Nong menjelaskan, lilin yang dinyalakan merupakan simbol solidaritas dan kebersamaan. Selain menyalakan lilin, sejumlah tokoh lintas agama saling mendoakan dengan cara mereka masing-masing.

Acara ditutup dengan ledakan kembang api yang menggelegar di langit gelap kawasan Makam Mbah Priok.

Di samping itu, Yayasan Makam Mbah Priok yang menyediakan tempat untuk acara itu bahkan menyediakan nasi kebuli untuk warga yang berkumpul dari berbagai kalangan.

Baca: Acara Malam 1000 Cahaya untuk Menjaga Rasa Kebersamaan

Beberapa warga yang belum pernah mencoba nasi kebuli turut menikmati hidangan malam itu. Ini terlihat dari celetukan yang mereka keluarkan saat mulai menyantap nasi tersebut.

"Ini ya nasi kebuli, enak ya," celetukan warga yang hadir.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta Gelar Konser Indonesia Bangkit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com