Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadishub DKI: Program Anies-Sandi soal Tarif Transportasi Rp 5.000 Bisa Segera Direalisasikan

Kompas.com - 22/05/2017, 16:05 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, dari berbagai terobosan gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan mengenai transportasi umum, ada satu program yang dapat segera direalisasikan.

Program itu adalah integrasi semua moda transportasi umum dengan hanya membayar Rp 5.000 untuk ke mana saja.

"Yang program hanya membayar Rp 5000 itu sebenarnya sudah bisa kita laksanakan. Bahkan sekarang pun bisa," ujar Andri saat ditemui di Kantor Dinas Perumahan DKI Jakarta, Senin (22/5/2017).

Menurut Andri, program tersebut tinggal menunggu penyelesaian berbagai fasilitas transportasi umum dan rencanya integrasinya saja.

"Semua bisa diterapkan, tinggal bagaimana terintegrasi pelayanan masyarakat itu," ucap dia.

Baca: Masih Bisakah Program Anies-Sandi Masuk ke APBD-P 2017?

Penyediaan transportasi umum yang murah, aman dan nyaman dengan program "Rp 5.000 bisa kemana aja" merupakan salah satu dari 3 terobosan di bidang transportasi pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies dan Sandiaga Uno sejak masa kampanye.

Selain terobosan tersebut, Anies dan Sandi juga menjanjikan layanan transportasi umum gratis untuk warga miskin, lansia, guru, PNS, anak sekolah, dan warga tidak mampu pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan KJS (Kartu Jakarta Sehat).

Lalu lintas yang tertib, selamat dan bebas macet pun menjadi salah satu program unggulan DKI 1 yang akan dilantik pada bulan Oktober 2017 tersebut.

Baca: Bagaimana Masa Depan Program Ahok-Djarot Setelah Anies-Sandi Menjabat?

Kompas TV Anies: Banyak Hal Yang Bisa Disinkronisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com