JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono mengatakan, pola pelayanan bus Transjakarta akan berubah selama bulan Ramadhan.
Perubahan pola pelayanan dilakukan dengan mempertimbangkan perubahan jam kerja atau kesibukan masyarakat selama Ramadhan.
"Jumlah bus beroperasi kurang lebih sama (dengan hari biasa), cuma pola yang berubah," ujar Budi dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (23/5/2017).
(baca: Bahan Pangan Akan Dijual di 50 Halte Transjakarta Selama Ramadan)
Budi menjelaskan, jumlah bus yang akan dioperasikan selama Ramadhan sama seperti hari biasa, yakni sekitar 1.100-1.200 unit pada saat jam sibuk.
"Sebetulnya total bus sama, 1.100-1.200, tapi pengaturan pick hour-nya yang beda," kata Budi.
Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta Welfizon Yuza menuturkan, pick hour selama Ramadhan dibagi menjadi tiga waktu, yakni pukul 05.00-08.00, 15.00-18.00, dan 19.00-20.00 WIB. Pada waktu pick hour-lah jumlah bus akan dioperasikan semuanya.
"Pada saat puasa itu polanya agak berubah. Sore jam 15.00-18.00, jam 18.00-19.00 biasanya sepi pada saat berbuka, nanti akam ramai lagi jam 19.00-20.00," kata Welfizon, dalam kesempatan yang sama.
Kemudian, pelayanan bus pada malam hari biasanya berakhir pukul 23.00 WIB. Selama Ramadhan, pelayanan bus pada malam hari berakhir pukul 22.00 dan dilanjutkan dengan bus angkutan malam hari (amari) hingga pukul 05.00 pagi.