JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri jamuan makan pagi dengan Wali Kota Seoul Park Won Soon pada Rabu (24/5/2017) pagi tadi. Pada kesempatan itu, Anies menyebut Park sempat membagi pengalamannya dalam penataan kota.
Menurut Anies, Park menyebut bahwa pemerintah di Seoul tidak pernah menerapkan kebijakan penggusuran dalam menata kota.
"Kami melihat pengalaman wali kota Seoul yang seorang aktivis. Bahkan penerima award Magsaysay. Beliau adalah aktivis sosial dan beliau adalah orang yang percaya dengan zero affection, nol penggusuran dan itu dibuktikan di Seoul," kata Anies saat ditemui di Mandarin Hotel, Jakarta, Rabu siang.
Menurut Anies, Park mengikuti perkembangan Pilkada DKI 2017 yang lalu. Dari pengamatannya, Park disebut Anies berkeinginan membagi pengalaman yang dilakukan di Seoul agar diterapkan di Jakarta.
Baca: Cara Tim Anies-Sandi Duetkan KJP Plus dan KIP, "Review" Pergub Ahok
Tidak hanya itu, Anies juga menyebut Park mengajak agar ke depannya Pemerintah Kota Seoul dan Pemprov DKI mengaktifkan kembali kerja sama sister city antar kedua kota.
"Jadi wali kotanya datang dan bertemu dengan mereka menginginkan agar Sister City yang ada bisa diaktifkan. Kita ingin benar agar Jakarta dan Seoul ada kegiatan yang banyak dan kami menyambut," ucap Anies.