JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sosialisasi program keluarga berencana (KB) seharusnya tidak hanya dilakukan terhadap kaum ibu.
Menurut Djarot, kaum bapak juga harus diundang agar mengerti program tersebut.
"Sasarannya itu untuk sosialisasi KB jangan hanya ibu-ibunya doang, bapak-bapaknya diundang juga, ikut. Kadang-kadang ibunya paham, bapak-bapaknya enggak mau paham," ujar Djarot di RPTRA Kemuning, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017)
Djarot mengatakan, sosialisasi program KB dapat dilakukan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Baca: Kepada Petugas KB, Ahok Tidak Ingin Ada Lagi Kejadian Ibu Hamil Meninggal
Oleh karena itu, di RPTRA juga disediakan kampung KB. Djarot mengatakan, program KB perlu disosialisasikan di RPTRA yang notabene berada di permukiman padat penduduk.
Menurut Djarot, 30 persen penduduk DKI Jakarta berusia di bawah 15 tahun dan didominasi oleh usia 5 tahun ke bawah.
"Artinya kami harus kasih perhatian kepada anak-anak kita ini agar bonus demografi itu bisa kita petik ketika dia sudah dewasa," kata dia.
Baca: Kurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi dengan Ikut KB
Selain sosialisasi program KB, Djarot juga mengatakan RPTRA digunakan sebagai pusat informasi kegiatan PKK.
"Lingkungan terdekat di keluarga, mereka kumpul di RPTRA, makanya RPTRA ini juga sebagai pusat informasi dari kegiatan PKK," ucap Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.