JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga hari pasca ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, aktivitas di terminal itu berangsur normal.
Sejumlah bus kopaja, metro mini dan angkutan kota (angkot) berbagai jurusan tampak berjajar menunggu datangnya penumpang. Namun halte transjakarta yang berada di area terminal itu belum difungsikan. Bus transjakarta melintasi Terminal Kampung Melayu tetapi tidak menaikkan atau menurunkan penumpangnya di halte yang ada di daerah itu.
Baca juga: Operasional Halte Transjakarta Kampung Melayu Belum Dapat Dipastikan
"Kami baru mulai operasi lagi kemarin (26/5/2017)," ujar petugas pengatur waktu keberangkatan metromini, Pasaribu, saat ditemui di terminal Kampung Melayu, Sabtu (26/5/2017).
Dari pantauan Kompas.com, kondisi di terminal Kampung Melayu masih sepi. "Tapi masih sepi. Sepertinya orang masih pada takut. Entah karena kejadian teror bom atau awal puasa saya tidak tahu," kata Pasaribu.
Kondisi sepi itu mempengaruhi pendapatan mereka. "Omset kami sangat berkurang sekali, parah ini," keluhnya.
Aktivitas di kawasan terminal Kampung Melayu sempat lumpuh akibat serangan bom bunuh diri pada Rabu malam lalu. Lima orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Baca juga: Pelaku Bom Kampung Melayu Sudah Lama Masuk Radar Densus 88
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.