Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Pastikan Kebersihan Lokasi Teror Bom Kampung Melayu

Kompas.com - 28/05/2017, 14:17 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan bahwa dinas-dinas terkait sudah meninjau dan mengambil tindakan di lokasi ledakan bom kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Djarot mengatakan bahwa kawasan tersebut kini bersih dan aman dari gangguan bakteri pasca-ledakan bom pada Rabu (24/5/2017) malam.

"Kalau masuk ke situ baunya sudah bau karbol. Dinas kesehatan juga sudah turun untuk ngecek keamanan di sini, Alhamdulillah sehat semua," ujar Djarot, di Halte Transjakarta Kampung Melayu, Minggu (28/5/2017).

(baca: Bau Amis, Rasa Waswas hingga Ucapan Syukur Pasca-teror Bom di Kampung Melayu)

Djarot menuturkan, kawasan Terminal Kampung Melayu dibersihkan oleh Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta, termasuk halte Transjakarta.

Adapun halte Transjakarta Kampung Melayu ditargetkan dapat mulai dioperasikan pada Senin (29/5/2017) sore.

Sebelum dioperasikan, Djarot meminta halte Transjakarta Kampung Melayu kembali dibersihkan pada Senin pagi.

"Besok pagi tolong dibilas ulang, libatkan dinas kesehatan, damkar (dinas PKP) untuk nyemprot, kemudian sore sudah bisa fungsi," kata Djarot.

Selain itu, Djarot juga meminta toilet yang rusak di Terminal Kampung Melayu segera diperbaiki untuk kepentingan umum.

"Saya sudah perintahkan untuk perbaiki toilet yang masih rusak, dua minggu selesai itu semua, diperbagus," ucap Djarot.

Ledakan bom terjadi di kawasan Terminal Kampung Melayu pada Rabu sekitar pukul 21.00 WIB. Polisi memastikan terjadi dua ledakan di sana.

Ledakan itu mengakibatkan tiga polisi gugur dan tewasnya dua terduga pelaku bom bunuh diri tersebut. Selain itu, sejumlah polisi dan warga sipil mengalami luka-luka.

Akibat ledakan tersebut, sejumlah bagian di halte Transjakarta Kampung Melayu juga mengalami kerusakan.

Pihak kepolisian telah mengidentifikasi dua pelaku peledakan bom bunuh diri tersebut. Mereka adalah Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam yang merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

(baca: Halte Transjakarta Kampung Melayu Beroperasi Normal Senin 29 Mei)

Kompas TV Halte Transjakarta Kampung Melayu Belum Beroperasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com