JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengubah jalur lalu lintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hal itu karena adanya pekerjaan pembangunan pintu masuk Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pengerjaan pembangunan pintu masuk Stasiun Bundaran HI di sisi timur Jalan MH Thamrin akan berlangsung mulai 31 Mei 2017 hingga 31 Mei 2018 atau selama satu tahun.
"Rekayasa atau pengalihan lalu lintas yang akan diberlakukan itu yakni berupa pergeseran lajur di Jalan MH Thamrin yang akan dimulai pada 31 Mei 2017, dan berakhir pada 31 Mei 2018 mendatang," ujar William, Selasa (30/5/2017).
Baca: PT MRT Berlakukan Rekayasa Lalu lintas di Sekitar Pasar Blok A
William menjelaskan, di Jalan MH Thamrin akan terjadi pergeseran lajur kendaraan ke area median jalan di kawasan tersebut. Sedangkan area kerja akan bergeser ke sisi timur stasiun atau tepatnya di depan Gedung Oil Center dan Gedung Wisma Kogoro.
"Dengan adanya rekayasa lalu lintas itu, kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan dan angkutan umum agar mematuhi rambu-rambu dan juga mengikuti petunjuk petugas di lapangan," tutur William.
Sementara itu, dia mengungkapkan kemajuan proyek MRT Jakarta hingga 30 April 2017 secara keseluruhan telah mencapai 71,39 persen, dengan rincian 57,52 persen untuk pekerjaan depo serta struktur layang, dan 85,39 persen untuk pekerjaan struktur bawah tanah.
"Sampai dengan saat ini, sejumlah pekerjaan konstruksi, diantaranya pembangunan depo, jalur, stasiun layang dan stasiun bawah tanah masih terus kami lakukan secara intensif," ungkap William.