Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Duri Sibuk Berbenah Jelang KA Bandara Beroperasi

Kompas.com - 31/05/2017, 12:01 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Duri di Tambora, Jakarta Barat, sibuk berbenah guna menyambut layanan kereta Bandara Soekarno-Hatta yang akan dioperasikan pertengahan tahun ini.

Stasiun itu merupakan salah satu yang akan melayani perjalanan kereta bandara, dan termasuk stasiun besar dengan jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) yang banyak per harinya.

"Revitalisasi Stasiun Duri sudah berjalan sejak bulan Januari 2017," kata Wakil Kepala Stasiun Duri, Rio, kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2017).

Pengerjaan yang sudah tampak saat ini adalah pendirian bangunan baru Stasiun Duri yang terletak di ujung peron dekat kantor stasiun. Kondisi saat ini, Stasiun Duri hanya terdiri dari beberapa peron.

Dengan revitalisasi itu, Stasiun Duri akan seperti beberapa stasiun lain yang telah direvitalisasi, salah satunya Stasiun Palmerah. Stasiun Palmerah setelah direvitalisasi dan memiliki bangunan baru di bagian atas stasiun. Area tersebut berfungsi sebagai kantor, loket, dan tempat penumpang berpindah dari satu peron ke peron lainnya.

Saat ini, penumpang di Stasiun Duri masih melintasi rel untuk berpindah peron. Bangunan baru Stasiun Duri nanti juga akan dilengkapi eskalator guna mempermudah mobilitas penumpang.

Di beberapa sisinya, ada bagian peron di jalur 2 dan 3 Stasiun Duri yang dihancurkan dan diganti dengan peron sementara. Peron sementara itu berbahan dasar seng dan pondasinya dikuatkan dengan karung pasir. Hal itu membuat penumpang harus berjalan hati-hati karena seng kadang tidak stabil dan lebih tipis dibanding peron pada umumnya.

Rio menjelaskan, di area peron sementara itu nantinya akan dibangun instalasi listrik aliran atas. "LAA (listrik aliran atas) buat menyokong kebutuhan listrik kereta bandara," kata Rio.

Stasiun Duri setiap hari dipenuhi penumpang transit, umumnya penumpang dari atau menuju ke Tangerang, Manggarai, serta Jatinegara.

Rute yang telah ditetapkan PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta untuk layanan kereta bandara adalah dari Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, kereta bandara akan beroperasi pada pertengahan tahun ini.

Baca juga: Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Rp 100.000-Rp 150.000

Kompas TV Proyek Kereta Bandara Soetta Dikebut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com