Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Satgas Rajawali: Kami Wanita Berhijab Bisa Lihai di Lapangan

Kompas.com - 31/05/2017, 13:00 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bripda Titi Hayyu Rabbani, seorang polisi wanita (Polwan) anggota Satgas Rajawali Polres Jakarta Timur yang tak ragu untuk tetap mengenakan jilbab dalam menjalankan tugasnya.

Wanita kelahiran Jakarta pada 2 November 1995 silam ini justru merasa bangga menjadi seorang aparat keamanan berhijab, bahkan menjadi Satgas khusus yang menjalankan tugasnya di malam hari.

Ia ingin membuktikan bahwa wanita berhijab tak selalu identik dengan seseorang yang menutup diri dari lingkungan sosialnya.

"Kami ingin buktikan bahwa wanita berhijab juga dapat lihai dan terampil di lapangan, namun tetap dalam jalurnya sebagai seorang wanita," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2017).

Meski belum lama terbentuk, Hayyu merasa bangga menjadi salah satu dari 62 anggota polisi Polres Jakarta Timur bergabung dalam tim khusus bentukan Kapolres ini.

"Bagi saya yang menarik saat membubarkan tawuran, saat menunggu geng motor, namun kami belum banyak mengalami pengalaman menarik karena satgas rajawali belum lama beroperasi," sebutnya.

Baca: Satgas Rajawali Dibekali Kemampuan Menembak hingga Bela Diri

Seperti diketahui, sebanyak empat orang polisi wanita (polwan) dipilih untuk menjadi anggota Satgas Rajawali Polres Jakarta Timur. Keempat polwan dibagi dalam dua tim yang berbeda, sehingga masing-masing tim terdiri dari dua orang polwan.

Satgas Rajawali dibentuk untuk memperkuat keamanan malam hari di kawasan Jakarta Timur. Adanya polwan yang dipilih sebagai anggota Satgas Rajawali juga bukan tanpa alasan.

"Polwan sebagai simbol humanis dari Satgas Rajawali," ujar Pimpinan Satgas Rajawali Tim 1, Ipda Dody kepada Kompas.com, Rabu.

Kompas TV Bermula ketika warga yang sedang berkumpul, tiba-tiba diserang sekelompok orang secara membabi buta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com