Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Subuh, Ibunda Briptu Anumerta Taufan Menangis dan Mencari-cari Anaknya

Kompas.com - 01/06/2017, 04:55 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Almarhum Briptu Anumerta Taufan Tsunami adalah salah satu korban ledakan bom di Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) pekan lalu.

Setelah almarhum dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, keluarga yang ditinggalkan terus mengenang sosok Briptu Taufan.

Baca juga: "Taufan Anak Saya, Taufan Tonggak Saya"

Ayahnya, Busono Herry (65) mengatakan selalu teringat dan rindu akan kehadiran almarhum.

"Karena di rumah (sebelumnya) ada sosok polisi yang bergerak dengan benar. Sekarang cuma ada pakaiannya, baju dinasnya (almarhum) aja," ujar Busono saat diwawancarai di kediamannya di daerah Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (31/5/2017).

Dia lanjut bercerita, setiap gerakan, setiap apa pun aktivitas yang dilakukannya akan selalu teringat sosok almarhum. Bahkan, saat saudara-saudara almarhun sedang bersenda gurau, sang ayah pun kerap teringat almarhum.

"Pokoknya (merasa almarhum) selalu ada, seakan-akan ada di depan mata," kata dia.

Selain itu, ibunda almarhum, Asijah seperti yang diceritakan oleh adik almarhum, Dennanda (20), masih bersedih sejak kehilangan putra tersayang.

Asijah kerap menangis di waktu subuh, dan mencari-cari almarhum. Tak kuat melihat sang ibu, Dennanda pun ingin menenangkan.

Baca juga: Orangtua Almarhum Briptu Taufan Masih Berdoa di Pemakaman

Dia mengatakan akan menggantikan kakakanya menjadi seorang polisi. Lalu, Busono juga mengatakan keluarganya sudah ikhlas atas kepergian putra tersayang.

Namun, dia menekankan tidak akan pernah sedikit pun dapat melupakan sosok almarhum Briptu Taufan.

Kompas TV Pagi tadi (25/5), sejumlah kerabat mulai mendatangi rumah Bripda Taufan Tsunami di Jalan Krangganwetan, Bekasi, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com