JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri kegiatan donor darah yang digelar komunitas Menara Indonesia Kuat di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Djarot sempat masuk ke ruang pengambilan darah dan berbincang dengan para pendonor.
"Kamu sudah berapa kali donor?" tanya Djarot pada seorang warga pendonor.
"Sudah lima kali, Pak," jawab warga tersebut.
"Wah hebat," ujar Djarot.
Djarot juga sempat bertanya tentang golongan darah mereka. Djarot langsung senang ketika mengetahui ada yang memiliki golongan darah yang sama dengan dia.
"Sama dong saya juga AB," ujar Djarot.
Tiba-tiba, seorang pendonor menawari Djarot untuk ikut mendonorkan darah. Djarot langsung menggelengkan kepalanya.
"Kalau aku enggak bisa, aku kurang darah," ujar Djarot.
(baca: Djarot: Kami Siap Bersama Presiden Tindak Penganggu Pancasila)
Djarot mengatakan kegiatan donor darah itu merupakan bentuk konkret pengamalan Pancasila. Sebab, mereka yang sehat memberikan darah kepada orang yang membutuhkan tanpa membedakan suku maupun agama tertentu.
"Ini yang saya sebut spesial karena Pancasila bukan hanya dipidatokan, bukan hanya dihapal, tapi diamalkan dalam bentuk tindakan nyata. Inilah bentuk pengamalan Pancasila," ujar Djarot.