Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muski dan Ali, Pasukan Oranye yang Siap Kerja Saat Lebaran demi Bersihnya Jakarta...

Kompas.com - 03/06/2017, 10:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai melaksanakan sahur dan shalat subuh, Muski langsung bersiap-siap dari rumahnya di kawasan Cakung untuk menuju ke Kantor Lurah Pegangsaan.

Muski yang berusia 51 tahun ini merupakan seorang Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang sehari-hari bertugas di sekitar Peganggsaan.

Setelah tiba di Kantor Lurah Pegangsaan, Muski akan mengambil sapu dan perlengkapan lain untuk mulai bekerja.

Ketika ditemui Kompas.com, Muski sedang membersihkan sampah di RPTRA Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6/2017).

Sambil menyapu dedaunan yang rontok, Muski bercerita pengalamannya bekerja di bulan Ramadhan.

"Sebenarnya enggak terlalu beda jauh sama hari biasa. Cuma kalau puasa kan agak cepat lelah saja. Tapi kita sudah biasa lah, sudah enggak kaget," ujar Muski.

Muski bekerja selama 8 jam. Setelah pukul 15.00 WIB nanti, Muski sudah bisa pulang ke rumahnya.

"Alhamdulillah, masih bisa buka puasa di rumah sama keluarga," ujar Muski.

Baca: Sandiaga Janjikan Pasukan Oranye Jadi Pegawai BUMD

Di samping Muski, ada Ali Akbar (24) yang juga bertugas membersihkan sampah di RPTRA Amir Hamzah. Ali mengatakan ini sudah tahun ketiganya bertugas sebagai PPSU atau yang dikenal pasukan oranye di bulan Ramadhan ini. Dia sudah terbiasa menyapu sampah sambil menahan lapar saat puasa.

"Kalau masih pagi sih enak ya belum terlalu panas, biasanya nanti pukul 12.00 WIB ke atas, waduh pasti terik banget. Tapi Alhamdulillah belum ada yang batal puasanya," ujar Ali.

Baik Muski dan Ali, menganggap pekerjaannya sebagai bagian dari ibadah di bulan puasa. Oleh karena itu, mereka merasa tidak terbebani dengan pekerjaan ini. Muski mengatakan pekerjaan mereka juga tidak mengganggu ibadah mereka.

"Kita shalat ya shalat. Kalau mau ngaji di sini juga boleh ngaji. Intinya pekerjaan beres, kerja ini kan juga termasuk ibadah," ujar Muski.

Siap kerja saat lebaran

Setelah satu bulan berpuasa, umat Islam akan merayakan Idul Fitri. Ali mengatakan Pemprov DKI Jakarta biasanya tetap mengerahkan PPSU pada hari H lebaran. Pembagian tugasnya biasanya akan dilakukan beberapa hari menjelang lebaran.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com