BEKASI, KOMPAS.com - Aksi geng motor masih terjadi di Kabupaten Bekasi. Geng motor melakukan aksinya pada pengendara yang melintas.
Aksi tersebut dilakukan di Jalan Raya Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (5/6/2017) pukul 00.30.
Askarul Umar (24), warga Jalan Mawar V RT 02/27, Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, menjadi korban dari aksi geng motor tersebut.
(Baca juga: Geng Motor Beraksi Lagi di Bekasi, Satu Orang Ditangkap Warga)
Pada saat itu, Umar mengarah pulang ke rumah menggunakan sepeda motor Honda Vario B 4775 FFT. Ia kemudian berpapasan dengan geng motor dalam perjalanan.
Umar terkejut karena geng motor tersebut membawa senjata tajam berupa celurit. Seketika ia memarkir motornya dan pergi menjauh.
"Setelah memarkirkan sepeda motor, saya berlari ke kantor polisi (Polsek Tambun) untuk meminta bantuan," ujar Umar di Bekasi, Senin (5/6/2017).
Polisi pun datang ke tempat kejadian. Kemudian, polisi mengamankan empat remaja yang diduga anggota geng motor tersebut.
Namun, motor korban tidak ditemukan lagi di tempat kejadian tersebut. Diduga, motor tersebut dicuri anggota geng motor itu.
Kapolsek Tambun Komisaris Bobby Kusumawardhana menyampaikan, dari empat remaja yang diamankan, dua di antaranya adalah anggota geng motor.
(Baca juga: Polisi Sebut Remaja Masuk Geng Motor untuk Aktualisasi Diri)
Sementara itu, dua lainnya adalah pendukung atau suporter klub sepak bola. "Dua remaja yang diamankan dari geng motor itu tidak tahu siapa yang mengambil sepeda motor korban," kata Bobby.
Sampai saat ini, polisi masih mengamankan dan mengumpulkan keterangan dari dua remaja yang merupakan anggota geng motor tersebut. Barang bukti berupa motor korban belum ditemukan.