JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Hidayatullah mengatakan, pada Jumat (2/6/2017) pekan lalu, petugas Satpol PP sempat berusaha untuk melakukan penertiban bangunan liar di bawah kolong tol yang berdekatan dengan RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat.
Namun, rencana itu dihalangi ratusan warga yang membawa senjata tajam. Hidayatullah mengatakan, saat itu ia telah mengerahkan sebanyak 200 petugas Satpol PP untuk melakukan penertiban. Untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan, akhirnya para petugas ditarik mundur.
"Kemarin saya sudah coba bawa 200 orang. Saya dihadang mereka. Dari pada saya terusin bisa saja jadi rugi pihak saya dan masyarakat. Mereka bawa senjata tajam, golok," kata Hidayatullah saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/6/2017).
Ia memperkirakan, ada 200 warga yang datang dan menghalangi penertiban itu. Hidayatullah mengatakan, pihaknya akan mengikutsertakan pihak kepolisian guna mengamankan warga yang mungkin akan kembali membawa senjata tajam saat penertiban berlangsung.
"Kami akan tambah perlengkapan, kami akan tambah juga personel dari pihak kepolisian," ujar Hidayatullah.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya memerintahkan pembongkaran bangunan liar di kolong tol itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.