Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pemasok Senjata Tajam untuk Geng Motor di Depok

Kompas.com - 06/06/2017, 11:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Polresta Depok meringkus seorang pria yang diduga merupakan pemasok senjata tajam untuk para anggota geng motor pada Selasa (6/6/2017) dinihari.

Pria yang diketahui berinisial TR diringkus di kios pembuatan senjata tajam miliknya, di kawasan Tapos, Depok.

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan, penangkapan terhadap TR berawal dari adanya informasi dari warga yang menyebutkan mengenai adanya praktik jual beli senjata tajam yang diduga digunakan untuk kejahatan.

"Kami kembangkan hingga akhirnya berhasil melacak jejak pelaku di kawasan Tapos. Itu lokasi pembuatan senjata tajam," kata Teguh saat dihubungi, Selasa pagi.

Baca: Geng Motor Beraksi Lagi di Bekasi, Satu Orang Ditangkap Warga

Saat diringkus, Teguh menyebut di kios pembuatan senjata tajam milik TR ditemukan sejumlah celurit berukuran besar, hingga kelewang.

Benda-benda itu diduga merupakan barang pesanan pelanggan TR. Teguh meyakini TR tidak sendiri. Tapi masih ada sepuluh rekannya yang juga terlibat dalam kasus ini.

Dari informasi yang diterima polisi, Teguh menyebut geng motor yang memesan senjata tajam ke TR menamai kelompoknya dengan sebutan Geng Sanca Bergoyang.

Baca: Marak Geng Motor, Polisi Akan Gelar Patroli Skala Besar Setiap Hari

Sampai berita ini diturunkan, polisi masih meminta keterangan TR di Mapolresta Depok. Dari hasil penyelidikan sementara, TR diketahui memasarkan barang dagangannya di jejaring sosial, Facebook.

"Kalau jual ngakunya sejak Februari. Harganya tergantung ukuran," ucap Teguh.

Kompas TV Tindak Tegas Pelaku Kekerasan Geng Motor (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com