Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Imbau Pengendara Berhati-hati di Jalur Kalimalang Saat Mudik

Kompas.com - 06/06/2017, 20:16 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.comKapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan mengimbau kepada warga yang ingin bergegas ke kampung halaman, khususnya pengendara roda dua agar berhati-hati saat melewati jalur mudik reguler.

Jalur reguler adalah jalur yang biasa dilewati para pemudik dengan kendaraan roda dua, dari mulai daerah Kampung Melayu-Cawang-Bekasi (Kayucabe) hingga daerah Kabupaten Bekasi.

“Dari Kampung Melayu sampai Kedungwaringin itu rawan,” ujar Iriawan saat melakukan pengecekan jalur mudik reguler di Bekasi, Selasa (6/6/2017).

Baca: Jelang Arus Mudik, Jalintim Palembang-OKI Diperbaiki

Ia menjelaskan, saat melalui jalur tersebut sangat rawan macet dan kecelakaan, sehingga para pengendara terutama pengendara sepeda motor untuk waspada saat melalui jalur tersebut.

“Harus hati-hati di sana, seperti tadi ada jembatan, terus ada penyempitan jalan, ada penyebrangan di sana, itu yang menjadi spot-spot kerawanan,” kata Iriawan.

Daerah sepanjang sungai Kalimalang ini dinilai Iriawan cukup ramai. Karena banyak pembangunan dan hilir mudik warga.

Baca: Polisi Siapkan 102 Titik Pengamanan Jalur Mudik di Bekasi

Untuk itu, Polda Metro Jaya akan selalu melakukan patroli terutama di hari-hari puncak mudik.

Sementara, Iriawan juga menjelaskan pihaknya akan memprioritaskan pemudik dan mengkomunikasikan agar proyek pembangunan Becakayu di Kalimalang tidak berimbas pada pemudik yang akan melewati jalur tersebut.

Kompas TV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan kesiapan jalur mudik di Pulau Jawa sudah rampung 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com