JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Dokter RS Polri Kramatjati telah mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di kepala Davidson Tantono (30), korban perampokan sadis di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat. Proyektil tersebut langsung diserahkan ke Laboratorium Forensik untuk diteliti.
"Hasil autopsi sudah dikeluarkan pelurunya, dan nanti diperiksaan ke Labfor biar kita tahu jenis pelurunya apa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (10/6/2017).
Baca: Korban Penembakan di SPBU Daan Mogot Dikenal sebagai Bos yang Ramah
Argo menambahkan, penyidik saat ini masih berupaya mengungkap siapa pelaku perampokan sadis ini. Untuk itu, penydik tengah mengumpulkan bukti-bukti sebanyak-banyaknya.
"Kemungkinan-kemungkinan semuanya yang terjadi menjadi analisa penyidik, ini metode induktif. Mulai dari TKP, kemudian mengarah ke luar siapa pelakunya dengan melihat barang bukti dan saksi-saksi," kata Argo.
Aksi perampokan itu terjadi pada Jumat (9/6/2017) sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga, pelaku perampokan ini berjumlah empat orang yang menggunakan dua sepeda motor.
Davidson dirampok seusai mengambil uang ratusan juta di bank. Kini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di kawasan Pluit, Jakarta Utara.