Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kepulauan Seribu, Djarot Janjikan Berbagai Pembangunan dalam 2 Tahun

Kompas.com - 10/06/2017, 20:04 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjanjikan pembangunan infrastruktur di sejumlah pulau di Kepulauan Seribu selama dua tahun. Infrastruktur dibangun untuk menunjang pariwisata Kepualauan Seribu.

"Jadi banyak, mangrove, jalannya, dermaganya, ini jadi fokus di Untung Jawa sama Tidung ini akan kita bangun dalam jangka waktu dua tahun," kata Djarot dalam lawatannya ke Pulau Untung Jawa, Sabtu (10/6/2017).

Djarot menyebut Kepualaun Seribu sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia yang perlu dirawat.

Ketika berbincang dengan Djarot, warga meminta agar Pemprov DKI Jakarta membangun sarana transportasi serta mendanai berbagai infrastruktur di pulau.

Baca: Djarot: Pantai di Pulau Untung Jawa Sudah Bersih

Untuk pariwisata, warga mengeluhkan tidak adanya pusat informasi di pulau maupun di dermaga.

Djarot meminta Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Catur Laswanto untuk menyiapkan panduan wisata Kepulauan Seribu.

"Di Ancol, Kali Adem, di bandara harus ada promosi, penting, dengan itu orang akan mengtahui bagaimana ke Kepulauan Seribu, namanya saja sudah sangat buat orang penasaran," ujar Djarot.

Djarot juga meminta kepada warga agar menjadi tuan rumah yang baik. Ia mendorong rumah-rumah warga disewakan sebagai tempat penginapan.

Kata Djarot, selain infrastruktur, kesadaran warga untuk beramah tamah, membersihkan pulaunya, dan merawat sarana yang ada.

"Karakternya supaya warga siap jadi tuan rumah, ramah tamah, kebersihannya, kepeduliannya kemudian juga dia bisa menciptakan ada atraksi kemudian makanan yang bagus," ujar Djarot.

Kompas TV Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan akan meneruskan proses pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama ke Menteri Sekretaris Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com