Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Pastikan Kebakaran di Pasar Kramatjati Tak Ganggu Pasokan Pangan

Kompas.com - 12/06/2017, 10:08 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan, kebakaran di Pasar Induk Kramatjati tidak mengganggu pasokan bahan pangan menjelang Lebaran 2017.

Kebakaran itu terjadi pada Senin (12/6/2017) sekitar pukul 02.00 WIB. "Pasokan masih aman," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin pagi.

Menurut Djarot, pasokan bahan pangan di Pasar Induk Kramatjati tidak terganggu karena adanya mesin controlled atmosphere storage (CAS) yang dapat "memperpanjang usia" bahan pangan.

(Baca juga: Pedagang yang Kiosnya Terbakar di Pasar Kramatjati Diberi Tempat Sementara)

Djarot mulanya sempat khawatir kebakaran tersebut mengganggu mesin CAS itu. "Saya khawatir ganggu mesin CAS kami, tetapi ternyata enggak karena jauh," kata Djarot.

Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiapkan lokasi sementara untuk para pedagang yang kiosnya terbakar agar mereka tetap bisa berjualan.

Dia bersyukurm kebakaran tersebut sudah dapat ditangani. Sebanyak 90 unit kios atau tempat usaha terbakar dalam kebakaran itu.

Kios tersebut berada di Blok C1 yang menjual rempah-rempah dan bumbu dapur. "Dari 1.451 tempat usaha yang ada di Blok C1, jumlah tempat usaha yang terbakar itu sebanyak kurang lebih 90 unit," kata Manajer Pasar Induk Kramatjati Nurman Adhi.

(Baca juga: Ada 90 Kios di Pasar Induk Kramatjati yang Terbakar )

Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kompas TV Puluhan unit kios di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (12/6) dini hari ludes terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com