Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Transjakarta Ancam Kembali Mogok Kerja jika Manajemen Tidak Penuhi Tuntutan

Kompas.com - 12/06/2017, 14:16 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Staf Operasional Transjakarta, Budi Marcelo mengatakan, para pegawai yang menggelar unjuk rasa di halaman kantor pusat PT Transjakarta telah bertemu dengan pihak manajemen.

Budi mengungkapkan, dalam pertemuan itu para pegawai memberikan waktu kepada manajemen untuk mengeluarkan surat keputusan (SK) pengangkatan pekerja kontrak menjadi karyawan tetap.

"Kami memberikan waktu 2x24 jam, sampai Rabu (14/6/2017) jam 10.00 agar memberikan jawaban kepada kami," ujar Budi, di Cawang, Jakarta Timur, Senin (12/6/2016).

(baca: Petugas Transjakarta Demo Menuntut Jadi Karyawan Tetap)

Budi berharap manajemen Transjakarta dapat memenuhi tuntutan pegawai kontrak agar dinaikkan statusnya menjadi karyawan tetap. Menurut Budi, pegawai Transjakarta akan kembali mogok kerja jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi hingga tenggat waktu yang disepakati.

"Saya pastikan Rabu jam 10.00 pagi, kalau enggak ada keputusan, kami stop kerja. Titik kumpul kami, Rabu, tetap di sini (kantor pusat PT Transjakarta)," ujar Budi.

(baca: Kadishub Sebut Sopir Bus Transjakarta yang Turunkan Penumpang Lancang)

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Antrean bus transjakarta yang mogok kerja di Halte Harmoni, Senin (12/6/2017) siang.

Saat Budi berorasi, terdengar sambutan riuh dari para pegawai Transjakarta yang ikut berunjuk rasa.

"Satu komando, Budi Marcelo. Kita kumpul di rumah kita. Satu komando tak bisa dikalahkan!" seru pekerja Transjakarta.

(baca: Soal Demo Petugas, Djarot Akan Panggil Dirut Transjakarta)

Bus Transjakarta mogok beroperasi pada Senin karena para pegawainya menggelar unjuk rasa menuntut kenaikan status dari pegawai kontrak menjadi karyawan tetap. Dampak dari aksi mogok itu dikeluhkan penumpang. 

Deretan bus Transjakarta yang mogok beroperasi di sekitar Halte Harmoni juga menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com